hayami uzumaki

bab 27 : amarah

"Bagaimana kau melakukannya, ?" Tanyanya yang melihat ke arah hayami dengan lemah, tubuhnya saat ini dalam keadaan yang buruk karena tusukan dari pasak-pasak batu dari jutsunya, sedangkan rekannya dapat dengan jelas melihat apa yang terjadi, beberapa detik sebelum jutsu itu mengenai si bocah pirang tiba-tiba posisi dia dan bocah pirang itu tertukar, saat itulah mereka menyadari jika ada orang yang memiliki kemampuan yang sama dengan si kilat kuning yang menjaga anaknya, tidak butuh bagi mereka untuk mencari tahu siapa yang melakukannya karena dia telah dia muncul di depan arena, "karena kau akan segera mati, akan aku beritahukan kepadamu aku hanya memindahkan dirimu dengan naruto menggunakan tanda chakra yang telah aku tempelkan dari masing-masing dari kalian," kata hayami yang menunjuk ke arah dimana dia menandainya.

"Jadi.. di waktu itu.. saat kau.. mdnyentuh tanganku.. ya cough," katanya yang dengan lemah yang melihat hayami dengan tatapan penuh amarah, "kalau begitu giliranku untuk bertanya, kenapa kau menyerang naruto, tergantung dengan apa yang kau ucapkan adalah penentu apakah kau akan kubiarkan hidup / tidak," kata hayami, "memangnya aku akan mengatakan sesuatu kepada kalian ninja konoha, hah" katanya yang setelah itu dia menjadi lebih takut dari sebelumnya, "mungkin kau tidak tahu dimana kau berada saat ini, tapi saat ini aku tidak bertanya kepadamu tapi aku memerintahkanmu untuk memberitahuku, jadi cepat katakan," katanya yang melepaskan seluruh chakran yang ada di tubuhnya membuat takut tidak hanya ninja iwa tersebut tapi semua orang di stadion karena padatnya tekanan chakra yang dia keluarkan bajkan para kage sendiri terkejut dengan tekanan yang dikeluarkan olehnya, 'tekanan ini sama dengan milik shodai,' pikir sandaime yang melihat hayami di arena.

"Tujuan kami adalah untuk membunuh anak si kilat kuning dari konoha," katanya yang membuat orang-orang penonton terkejut karena bocah iblis yang mereka hina dan sakiti selama ini adalah anak dari hokage keempat tercinta mereka, hal itu pun disadari oleh ninja iwa yang berada di arena tersebut ketika melihat reaksi penonton itu, "hey apa yang terjadi, apa-apaan reaksi mereka itu, ?" Tanyanya, "itu karena mereka tidak tahu jika naruto adalah anak hokage keempat, hal yang cukup bodoh jika kau tanya padaku mengingat jika naruto terlihat sangat mirip dengan si kilat kuning," kata hayami yang meoihat ke arah penonton dengan tatapan dingin seolah dia melihat ke arah sampah, yang membuat mereka semakin tidak nyaman karena apa yang dikatakannya itu benar, jika mereka sama sekali tidak menyadari mengenai identitas naruto sebagai anak yondaime, "hahahahahaha, jadi kau bilang jika konoha yang memiliki semangat api sebagai simbol mereka, tidak bisa mengatahui siapa sebenarnya identitas si bocah itu," katanya yang membuat para penonton dan ninja yang melihat menjadi malu karena betapa bodohnya mereka.

"Aku tidak bisa tidak setuju dengan apa yang kau katakan, jujur saja jika bukan karena naruto mungkin aku sudah menghancurkan desa ini karena telah menyakitinya selama ini," katanya yang membuat para penonton menjadi  ketakutan dan mengingat kembali dengan bagaimana mereka bersikap dan memperlakukan naruto, dan mereka tidak bisa tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh hayami karena mereka juga akan melakukan hal yang sama jika mereka berada di tempatnya, "haha, memangnya bocah semacam dirimu bisa melakukan itu, ? Kau itu masih naif, meskipun aku akui jika kau memiliki kekuatan yang mengerikan tapi mustahil untik seorang bocah menghancurkan 1 desa apalagi desa konoha ini," katanya yang membuat hayami tersenyum lalu mengangkat tangan kanannya dan menggigit jempolnya lalu mengangkat tangan kirinya yang disaat itu muncul suatu tato berbentu burung, hayami lun langsung mengoleskan darah di tato itu lalu membuat simbol tangan, "memangnya kau pikir aku bercanda," katanya, "kalau begitu pikir lagi, kuchiyose no jutsu,"

Lalu setelah itu di tempat hayami melakukan pemanggilan muncul kobaran api yang terbang ke langit, dan seketika itu membentuk semacam burung raksasa yang terbuat dari api, "sebenarnya apa yang dilakukan diriku yang asli sampai harus memanggilnya," kata klon darah hayami yang melihat ke arah stadion, sedangkan di stadion sendiri orang-orang yang melihat itu hanya terdiam, tidak ada yang berani untuk bergerak / berbicara, tidak para warga desa, ninja, daimyou bahkan hokage sendiri dan para sannin sekalipun tidak berani untuk mengatakan apa-apa, mereka bukan tidak menyadari apa makhluk yang ada di hadapan mereka, tidak, mereka sangat mengenalnya sama seperti kyuubi no kitsune, ia merupakan salah satu dari hewan mitologi, phoenix satu-satunya hal yang ada di pikiran orang-orang ketika melihat penampakan makhluk agung abadi di hadapan mereka dan yang membuat mereka semakin terkejut jika dia datang karena langgilan dari seorang bocah.