bab 34 : latihan kembali

417 44 8
                                    

Jiraiya, naruto dan hayami pun duduk berhadapan dengan tsunade dan seorang wanita berambut pendek berwarna hitam sambil memeluk seekor babi, sedangkan tsunade sendiri hanya menyilangkan tangannya karena dia tahu jika jiraiya datang untuk mencarinya maka sudah pasti jika itu ada hubungannya dengan konoha, "aku akan langsung menuju intinya, konoha menginginkanmu untuk menjadi hokage kelima," kata jiraiya, "aku menolak," kata tsunade tanpa sedikit pun memikirkannya, 'sepertinya aku harus segera melakukan sesuatu soal ini,' pikir hayami yang tahu tentang sikap keras kepala tsunade dan juga bisa mengerti tentang alasan kenapa dia ingin melarikan diri dari tempat yang membuatnya kehilangan orang-orang yang dia sayangi, "aku katakan sekali lagi, sensei menginginkan kau untuk menjadi penerusnya," kata jiraiya, "dan sudah aku katakan jika aku menolak," kata tsunade yang memasang wajah lebih keras dari sebelumnya.

"Hanya orang bodoh yang menginginkan pekerjaan sebagai hokage," kata tsunade, "jadi itu berarti hokage pertama dan hokage kedua adalah orang bodoh ya," kata hayami yang membuat atmosfir di tempat itu menjadi tegang dan tsunade mengalihkan pandangannya ke arah hayami dengan wajah marah, "beraninya kau," kata tsunade yang melihat hayami dengan penuh amarah, "bukannya kau mengatakan jika pekerjaan sebagai hokage adalah pekerjaan untuk orang yang bodoh itu berarti kakek dan pamanmu adalah orang bodoh bukan, karena mau menerima pekerjaan semacam itu," kata hayami yang membalikkan kata-kata tsunade, "hmmp, jiraiya sepertinya muridmu tidak memiliki sopan santun, sedangkan yang satunya lagi hampir tidak memiliki keberadaan, mereka benar-benar berbeda dengan hokage keempat," kata tsunade yang membuat jiraiya sedih karena orang yang dibicarakan tsunade adalah murid pertamanya yang dikenal namanya di seluruh negeri.

"Tidak, bocah berambut pirang ini adslah muridku," kata jiraiya yang menunjuk ke arah naruto, "sedangkan bocah berambut merah itu adalah tunangannya, uzumaki hayami dia adalah kepala klan uzumaki," kata jiriaya yang mendapatkan perhatian dari tsunade mengenai klan uzumaki yang masih hidup, "begitu ya, pantas saja satu-satunya orang yang memiliki keberanian seperti itu meski berada di depanku hanya mereka yang berasal dari klan uzumaki," kata tsunade yang meminum sakenya, "dan untuk tawaranmu aku menolak, aku tidak akan kembali menuju tempat dimana orang-orang yang aku pedulikan mati," kata tsunade yang berdiri dan hampir keluar dari restoran sampai dia mendengar ocehan dari hayami, "sudah kuduga kau hanya pengecut, yang hanya peduli pada dirinya sendiri ayo jiraiya-san kita pergi," kata hayami yang berjalan ke arah yang berbeda, "tunggu disitu bocah," kata tsunade yang mendapatkan sedikit senyuman dari hayami karena dia tahu jika tsunade paling benci diprovokasi dan sekarang tsunade telah berada di dalam jebakannya.

"Aku dari tadi sudah menahan diri untuk menjaga emosiku tapi sepertinya kau adalah bocah yang perlu diberikan pelajaran kalau begitu ayo ikut aku, akan kuberikan kau pelajaran yang tidak akan kau lupakan seumur hidupmu," kata tsunade yang keluar dari restoran bersama dengan tsunade dan shizune yang diikuti oleh jiraiya lalu hayami dan naruto dibelakangnya yang saat itu memegang tangan hayami dan membisikkan hayami sesuatu yang membuat hayami menyetujuinya karena tidak ada ruginya jika naruto yang melakukannya daripada hayami, lalu naruto pun yang berhadapan dengan tsunade, tapi tsuande sendiri merasa terhina karena merasa diremehkan oleh seorang bocah, "apa-apaan ini apa kau takut kalah sampai kau menyuruh bocah ini untuk melawanku, ?" Tanya tsunade yang melihat ke arah naruto yang terlihat ragu tapi tidak memiliki sedikit pun niat untuk mundur lalu tsuande pun mengangkat jarinya, "1 jari saja sudah cukup untuk mengalahkanmu," kata tsunade yang setrlah itu naruto berlari ke arahnya mencoba untuk memukulnya tapi sebelum dia berhasil mendekatinya, tsunade menaruh jarinya dan menghancurkan tanah di sekitarnya membuat naruto terpental.

Lalu naruto pun berdiri dan sekali lagi berlari menuju tsunade dan terpental lagi karena jentikan jari yang diberikan tsuande di dahi naruto, lalu ketika itu naruto pun mengangkat tangannya dan mulai menciptakan rasengan yang masih belum sempurna yang membuat tsunade terkejut karena seorang genin mampu untuk menggunakan teknik semacam itu, tapi dengan mudahnya sekali lagi tsunade berhasil menghentikan naruto dengan mudah, lalu melihat ke arah jiraiya, "jiraiya aku tidak menyangka jika kau mengajari bocah ini rasengan, jadi karena itu dia berani untuk melawanku," kata tsunade, "lagipula teknik itu adalah teknik yang hanya dapat dikuasai olehmu dan hokage keempat," kata tsunade yang membuat jiriaya sedikit tersenyum dengan apa yang dikatakan oleh tsunade, karena saat ini orang yang dapat menggunakan rasengan tidak hanya dia lalu jiraiya hanya mengalihkan pandangan matanya ke arah hayami yang berada tidak jauh dari jiraiya, tsunade pun akhirnya melihat ke arah hayami karena penasaran dengan apa maksud dari pandangan jiraiya lalu terkejut karena beberapa detik setelah bola biru yang terus berputar muncul di tangan hayami.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang