bab 15 : persiapan ujian chuunin

749 91 5
                                    

"Yamato-san silakan duluan ke kantor hokage, aku ingin menyapa seseorang dulu," kata hayami yang meninggalkan yamato sendirian dan berjalan menuju ke arah naruto dan yang lain, "baiklah aku tunggu di kantor hokage," kata yamato yang menuju ke arah yang berbeda dengan hayami, "hey lepaskan dia," teriak hinata yang bersiap untuk memukul kankuro tapi sebelum dia melakukan itu, sebuah tangan memegang dan menyentuh pergelangan tangan kankuro, "hey apa yang kau lakukan, ?" Tanya kankuro kepada orang yang memegang pergelangan tangannya, "aku tidak akan melakukan itu jika aku jadi kau, lagipula dia adalah cucu hokage ketiga kau tidak berniat untuk membuat masalah diplomatik dengan konoha kan," kata hayami yang setelah itu menekan pergelangan tangan kankuro membuatnya menjatuhkan konohamaru, "kau tidak apa-apa konohamaru," kata hinata dan naruto yang membantunya untuk berdiri, "aku tidak apa-apa, kak hinata, kak naruto, ngomong-ngomong siapa dia kak, ?" Kata konohamaru yang menunjukkan ke arah wanita merambut merah yang menolongnya, "ko-konohamaru d-dia adalah tu-tunanganku," kata naruto yang malu karena memperkenalkan hayami kepada konohamaru.

"Ehh, jadi kakak benar-benar bertunangan," kata konohamaru yang terkejut bersama dengan udon dan moegi, dia mendengar dari kakeknya jika kakaknya tiba-tiba bertunangan tapi dia tidak menyangka jika itu memang benar,"wow, kakak cantik sekali," kata moegi, "benar dan kakak terlihat kuat kak naruto benar-benar beruntung," kata konohamaru yang senang dengan kehadiran hayami karena jika tidak mungkin dia akan dpukuli oleh kankuro, "terima kasih, ini adalah pertemuan pertama kita bukan perkenalkan namaku uzumaki hayami, senang berkenalan denganmu  konohamaru," kata hayami dengan tersenyum dan sempat melakukan pembicaraan dengan konohamaru dan yang lain sampai ada suara yang menyela.

"hey aku tahu kalian sedang berbincang-bincang tapi bukannya sedikit tidak sopan kalian menghiraukan kami," kata temari, "oh maaf, ngomong-ngomong kalian kemari untuk melakukan ujian chuunin kan, kalian seminggu lebih cepat dari yang lain," kata hayami, "itu benar, akhirnya seseorang yang bisa diajak bicara, apa kau juga akan ikut ujian kali ini aku ingin bertarung melawanmu, aku merasa jika kau adalah kunoichi yang kuat," kata temari, "sayangnya aku tidak bisa ikut ujian chuunin karena aku sudah menjadi seorang chuunin," kata hayami yang menaruh tangannya di belakang kepalanya, "dan sampai kapan kalian berencana untuk mengawasi kami sasuke," kata hayami yang melihat ke arah sasuke yang duduk di atas pohon, "dan akagami-san," kata hayami yang melihat ke belakang temari dan kankuro.

"Kankuro kau mempermalukan desa kita," kata gaara kepada kankuro yang membuatnya segera terdiam dan ketakutan, "maaf atas keributannya," kata gaara yang berniat untuk pergi tapi segera dihentikan, "tunggu dulu siapa namamu, ?" Tanya sasuke yang turun dari pohon, "sabaku no gaara, aku juga tertarik denganmu," kata gaara, "uchi-" kata sasuke tersenyum sombong yang segera dipotong oleh gaara, "bukan kau, si rambut merah," kata gaara yang melihat ke arah hayami meninggalkan wajah kesal sasuke karena diremehkan, "uzumaki hayami," kata hayami yang maju dan menaruh tangannya di pundak gaara, "senang bisa bertemu denganmu gaara-san," kata hayami yang membuat ketiga genin suna itu terbelalak, karena hayami dapat menyentuh gaara tanpa sedikit pun terluka, "ibu takut padamu, siapa kau, ?" Tanya gaara, "ninja dari konohagakure," katanya dan mereka pun pergi meninggalkan hayami dan ninja konoha yang lain, "hey kenapa dia tidak menanyakan nama sasuke-kun, aku tidak mengerti, ?" Tanya sakura yang kesal karena pujaan hatinya diremehkan oleh orang lain.

"Itu karena kakak itu keren," kata konohamaru yang diangguki oleh udon, moegi, hinata dan juga naruto karena dia tunangannya, "apa kalian itu buta, sasuke-kun itu lebih keren," bantah sakura, "aku memakai kacamata dan bisa aku pastikan jika kakak itu memang keren," bantah udon yang membenarkan kacamatanya, "ha-hayami-chan s-selamat datang," kata naruto kepada tunangannya, "aku pulang naruto-kun," kata hayami yang melebarkan tangannya, mengharapkan pelukan dari tunangannya, "h-hayami-chan," kata naruto yang malu dengan keinginan hayami, "apa aku tidak boleh mendapatkan pelukan dari tunanganku setelah misi yang baru saja aku selesaikan dan aku rasa aku memang pantas untuk mendapatkannya setelah aku menyelamatkan bokong adikmu," kata hayami yang membuat wajah naruto memerah karena malu, "oh dia mendapatkanmu kak naruto, berikan saja dia pelukan," kata konohamaru yang dibantu oleh udon dan moegi lalu mendorong naruto menuju pelukan hayami.

"Ngomong-ngomong hayami misi apa yang kau lakukan, ?" Tanya hinata, "misi membasmi para bandit, aku baru saja kembali, aku benar-benar lelah baiklah aku duluan ya aku masih harus melapor ke kantor hokage," kata hayami yang baru selesai memberikan pelukan kepada naruto dan berniat meninggalkan mereka untuk pergi ke kantor hokage tapi dia terhenti karena mengingat sesuatu, "oh dan naruto," kata hayami, "ya," jawab naruto, "semoga beruntung untuk ujian chuuninnya, jangan pernah menyerah meskipun itu terlihat mustahil, orang yang gagal bukanlah orang yang terus mencoba melainkan orang yang menyerah sebelum itu dimulai, percaya pada dirimu sendiri aku percaya jika kau pasti bisa," kata hayami dan dia segera shunshuin menuju kantor hokage, "ngomong-ngomong naruto, bagaimana kalau kita latihan bersama untuk ujian chuunin ini," tawar hinata, "t-tentu hinata-chan," kata naruto, "hey hinata untuk apa kau berlatih dengan naruto-baka, dia itu lemah kau cuma membuang-buang waktu dengannya" kata sakura yang membuat hinata mengaktifkan byakugan miliknya, "kau dengar yah sakura, setidaknya naruto melakukan sesuatu daripada kau yang hanya mengejar sasuke, memangnya apa yang kau dapatkan dari mengejar orang arogan itu, kau tahu sakura kau itu menyebalkan," kata hinata yang sama sekali tidak menyembunyikan rasa jijiknya dan memegang tangan naruto, pergi lalu meninggalkan tempat itu.

Sakura sendiri hanya terdiam setelah mendengar perkaatan hinata mengenai dirinya, dia mengingat kembali apa yang selama ini dia lakukan dengan mengikuti sasuke, apa yang dia dapatkan selama ini, dia mengakhiri pertemanannya dengan ino hanya karena rumor ino menyukai sasuke, dia menjadi seorang pembuli sama seperti ami orang yang selalu menghina dahi besarnya ketika kecil, dan dia terus menghina naruto hanya agar sasuke meliriknya, apa itu memang sepadan, tidak itu sama sekali tidak sepadan apa yang sebenarnya dia lakukan, dia harus membenarkan semua kesalahannya, 'maaf hinata-chan, aku berjanji akan menjadi orang yang lebih baik dan akan meminta maaf kepada naruto,' pikir sakura yang segera pulang ke rumahnya dan mengambil sebuah gunting dan memotong rambutnya.

"Hokage-sama," kata hayami yang mengetuk pintu hokage, "silakan masuk," kata sandaime bersama dengan yamato, "senang melihatmu datang hayami-chan, dan aku dengar dari yamato jika kau membantu cucuku, terima kasih ya," kata sandaime yang tersenyum kepada hayami, "itu bukan masalah hokage-sama, saya hanya kebetulan melewati jalan itu dan bertemu dengan konohamaru bersama dengan anggota tim 7," kata hayami, "jadi begitu, tapi sebagai seorang kakek aku tetap harus berterima kasih," kata sandaime, "sama-sama sandaime-sama," kata hayami.

"Baiklah kembali ke urusan, seperti yang kalian tahu ujian chuunin akan diadakan seminggu lagi, aku tahu ini mungkin mendadak tapi hayami-chan aku memiliki permintaan kepadamu," kata sandaime, "apa itu hokage-sama, ?" Tanya hayami, "karena diadakannya ujian chuunin ini kebanyakan dari para genin tidak akan bisa mengambil misi, sehingga setiap tahun misi rank D akan selalu menumpuk di kantor ini, karena itu aku ingin memintamu chuunin uzumaki hayami  sampai ujian chuunin tahap kedua ini selesai untuk melakukan misi rank D, apa kalian menerimanya," kata sandaime, "baik sandaime-sama," kata hayami dan anggukan putus asa dari yamato dia adalah mantan anbu dan sekarang dia akan melakukan kerja rumah, huah memang nasibnya sangat buruk, "tapi sebaga gantinya hokage-sama saya meminta izin untuk melatih uzumaki naruto untuk babak final ujian chuunin," kata hayami yang yakin jika naruto akan lulus.

"Itu bisa dilakukan, tapi kita belum mengetahui jika naruto-kun akan mampu melewati ujian babak pertama, apalagi memenangkan babak kedua ujian chuunin, bagaimana kau bisa begitu yakin, ?" kata sandaime, "saya yakin dengan kemampuan naruto-kun hokage-sama, alasan itu sudah lebih dari cukup bagi saya untuk percaya." Kata hayami dengan tersenyum yang membuat sandaime dan yamato juga menjadi yakin jika naruto akan berhasil masuk babak final, "baiklah kalau begitu, kalian boleh bubar, dan besok kembali kemari untuk melakukan misi rank D," kata sandaime, "baik hokage-sama," kata hayami dan yamato yang setelah itu keluar dadi kanto hokage, "baiklah karena mereka sudah keluar," kata sandaime yang membuat simbol tangan dan memunculkan 4 kage bunshin untuk mengerjakan kertas kerjanya, "saatnya untuk waktu berharga," kata sandaime yang lokernya dan mulai membaca buku icha-icha yan dia sembunyikan, lalu tertawa mesum tapi terhenti karena mengingat sesuatu, "oh ya, ngomong-ngomong aku lupa menanyakan apa dia mengetahui sesuatu tentang orang yang melakukan kejahilan pada guru di akademi tapi anehnya iruka mendapatkan hadiah, ya sudahlah itu tidak penting," kata sandaime yang mulai membaca lagi dan tertawa mesum, jika saja dia tahu siapa pelakunya.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang