bab 24 : persiapan kencan

758 76 2
                                    

Di pagi harinya, hayami bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke toko bungan yamanaka untuk bertemu dengan karin, dalam perjalanan dia bertemu dengan perempuan dengan rambut merah muda yang hayami kenal dari kejauhan, "oh sakura-san," kata hayami yang menyapa lalu dibalas sapaan lainnya oleh sakura, "hayami-san, sedang apa, ?" Tanya sakura, "aku punya janji dengan karin untuk berbelanja hari ini, aku sedang menuju ke toko bunga yamanaka sebagai tempat pertemuan kami," kata hayami yang mendapatkan anggukan sakura, "ngomong-ngomong aku ingin minta maaf soal sikap burukku kepada tunanganmu," kata sakura yang menundukkan kepalanya yang menandakan jika dia benar-benar tulus dan serius dalam kata-katanya, "jika kau ingin meminta maaf seharusnya bukan padaku tapi pada naruto-kun kan," kata hayami.

"H-hai," kata sakura yang terlihat ragu untuk melakukannya, "tunggu, apa kau berniat untuk memintaku menyampaikan permintaan maafmu kepadanya," kata hayami menunjuk ke arah sakura dengan tatapan yang tajam dengan tangannya yang bersiap untuk memukulnya, jelas-jelas dia tidak suka dengan sikap pengecut sakura yang tidak mau secara langsung menatap naruto, dan meminta maaf padanya, "b-bukan begitu hayami-san, aku hanya meminta padamu untuk membawa naruto kepadaku, sehingga aku dapat secara langsung meminta maaf," jelas sakura karena selama ini dia selalu membuli naruto dan sudah jelas jika dia mencoba untuk mendekati naruto maka dia akan merasa tidak nyaman dan akan melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan, seperti terpaksa memaafkannya sesuatu yang tidak diinginkan oleh sakura karena dia tidak ingin menjadi seorang yang tidak berperasaan, ditambah dia juga ingin memberikan kepastian kepadanya.

"Baik, tapi aku ingin kau untuk meminta maaf kepadanya setelah selesainya ujian chuunin ketika naruto bersama dengan semua rookie, apa kau bisa melakukan itu," kata hayami yang mendapatkan anggukan dari sakura, dia ingin menunjukkan jika dia telah berubah dan jika dengan melakukan itu dia dapat membuktikan kepada yang lain soal dirinya yang telah berubah maka dia akan melakukan itu, "baik aku siap," kata sakura yang akhirnya sampai ke toko yamanaka dimana karin dan ino sudah menunggu disana, "hayami-san," kata karin yang melambaikan tangannya dan dibalas oleh lambaian oleh hayami, "jadi siap untuk pergi gadis-gadis," kata ino dan keempat gadis itu pergi ke mall dan melihat berbagai macam barang seperti pakaian dan lainnya, hayami sendiri merasakan ada seseorang yang mengawasi mereka dan membalikkan badannya untuk melihat mereka "oh sial," kata pria itu yang menjauh dari grup para gadis, hayami sendiri memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa karena dia masih belum membeli pakaian untuk kencannya.

"Kau tahu aku tak menyangka jika meskipun kau mengatakannya berkali-kali tapi naruto mengajakmu untuk berkencan ya kan hayami," goda ino kepada hayami yang masih mencari pakaian untuk kencannya dan mengenakannya di beranda, "bagaimana menurut kalian," kata hayami yang baru keluar dari beranda dan menunjukkan pakaian yang dia coba, berupa blouse berwarna putih dengan gelang besar di lengan kirinya dan celana hitam ketat dengan sabuk dan bot, "w-wow," satu-satunya kata yang muncul dari mulut ino, jujur saja meskipun dia tidak mau mengakuinya tapi hayami merupakan wanita tercantik di seumurannya, dia yakin jika dia tidak perlu melakukan apapun untuk mendapatkan seorang pria, karena hanya dengan tatapan saja mereka pasti setidaknya akan mengajaknya berkencan, tapi beruntung untuk ino, hayami memiliki tunangan yaitu uzumaki naruto, walaupun tidak dalam standar materi pacar ino, tapi dia harus mengakui jika naruto memiliki warna mata yang indah bahkan yang paling indah di desa ini, mata yang merefleksikan luasnya laut dan langit.

"Kau terlihat cantik hayami-san," kata karin yang diangguki oleh sakura, "apa ini sudah cukup bagus, aku ingin agar kencan ini untuk berhasil," kata hayami yang khawatir karena biasanya dia selalu mengontrol dalam melakukan sesuatu karena dia memiliki pengalaman dalam melakukan itu, tapi sekarang dia benar-benar gugup karena ini merupakan pertama kalinya bagi hayami untuk melakukan kencan sudah jelas jika dia ingin terlihat cantik di depannya, "hayami-san, kau tidak perlu khawatir aku yakin jika naruto akan menyukaimu, bahkan aku berani bertaruh jika besok hal pertama yang akan dilakukan olehnya adalah pingsan ketika melihatmu," kata ino yang mendapatkan tawaan dari karin dan sakura, bahkan hayami sendiri juga sedikit tertawa karena dia juga berpikir begitu, pada akhirnya mereka pun menyelsaikan belanja mereka dan pulang ke rumah, "jadi hayami-san apa kau percaya dengan cinta pada pandangan pertama, ?" Tanya sakura yang berjalan bersama hayami dengan membawa beberapa belanjaannya, "bagaimana denganmu, ?" Tanya balik hayami.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang