bab 36 : permintaan maaf

408 43 3
                                    

Dalam perjalanan, hayami dan naruto mendapatkan tatapan dari para warga konoha, tapi berbeda dengan tatapan yang biasa naruto dapatkan, tatapan yang mereka dapatkan seperti sebuah rasa bersalah, hayami pun menatap kembali para warga yang memberikan mereka tatapan itu, tapi disaat yang sama, mereka mengalihkan pandangan mereka ke arah yang berbeda, ada juga beberapa yang memundukan kepala mereka karena tidak berani, hayami pun hanya memegang tangan naruto dan berjalan lebih cepat melewati kerumunan sampai mereka dicegat oleh beberapa orang, hayami mengenal orang di depannya, dia adalah paman penjual yang dia pukul beberapa bulan yang lalu, sepertinya lukanya sudah sembuh, bagus untuknya karena hayami akan menunjukkan kepadanya sekali lagi seperti apa rasanya nerakanya.

Tapi sebelum hayami bertindak, hayami dikejutkan, tidak mereka dikejutkan dengan apa yang mereka lakukan, mereka besujud tepat di depan umum, mengakui semua yang telah mereka lakukan kepada naruto, tanpa memberikan sedikitpun kesempatan bagi mereka untuk mengatakan apa-apa, sehingga mereka hanya dapat mendengarkan apa yang mereka katakan, "kami kemari untuk meminta maaf atas perlakuan yang kami berikan kepadamu selama kau hidup disini," kata pria itu yang masih bersujud menghadap ke adah naruto, "aku tahu permintaaf maaf saja tidak akan cukup untuk semua yang kami lakukan, dan kami juga tidak mengharapkan sebuah permintaan maaf darimu," katanya sekali yang membuat hayami terkejut karena dia mengira jika mereka berharap untuk itu, 'sepertinya kata-kataku waktu itu mempengaruhi mereka yah,' kata hayami yang hanya melihat interaksi antara mereka dan terkejut ketika dia melihat sebuah pisau yang diambil dari sakunya dan menaruhnya di depan naruto.

'Apa jangan-jangan mereka berniat,' pikir hayami yang melihat satu demi satu orang yang bersujud di depan mereka mengambil pisau dan menaruhnya di tanah, sudah tidak salah lagi mereka berniat untuk membunuh diri mereka, "kami tahu jika kami telah membuat yondaime malu, dan kami juga tahu kami tidak pantas untuk hidup tapi aku mohon dengan nyawaku ini, tolong ampuni mereka," katanya yang mengambil pisau yang ada di tangannya dan mencoba untuk menusukkannya keperutnya sendiri, tapi sebelum sampai di perutnya sebuah tangan menghentikannya, itu adslah tangan uzumaki naruto, "kenapa, ?" Katanya, mungkin karena bingung karena nywanya akan melayang jika bukan karena naruto, / mungkin karena dia tidak mengerti kenapa anak yang selalu dia sakiti menghentikan dirinya untuk bunuh diri, dan terlebih lagi melihatnya dengan wajah yang sedih.

"A-aku tidak tahu, tapi aku tidak ingin jika kalian mati," kata naruto yang setelah itu memaafkan perbuatan yang mereka lakukan, sedangkan para warga konoha sendiri merespon jika mereka akan berjanji akan berubah yang hanya mendapatkan anggukan dari naruto sebelum dirinya dengan hayami meninggalkan mereka, "jadi bagaimana rasanya, ?" Tanya hayami, "a-aku merasa agak aneh, seperti sebuah mimpi, selama bertahun-tahun para penduduk desa membenci dan memakiku, tapi setelah kehidupanku menjadi seorang ninja hidupku telah berubah, aku mendapatkan teman, orang-orang yang peduli padaku, dan juga dirimu," kata naruto dengan suara yang kecil di akhir kalimatnya yang tidak didengar oleh hayami, dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat pesta dimana semua rookie ada disana bersamaan dengan para guru jonin, yamato, sandaime, dan kedua sannin, "apa kami telat, ?" Tanya hayami yang baru masuk, "tidak, kami juga sedang menunggu seseorang," kata yamato yang setelah itu muncul sosok pria berambut putih dengan wajahnya yang ditutupi oleh masker.

"Yo, maaf telat, ada kucing hitam di jalan, jadi aku harus berjalan memutar," kata kakashi, yang setelah itu mendapatkan teriakan dari kedua murid perempuannya, untung saja sandaime yang mengatakan kepada kakashi untuk datang 3 jam lebih awal jika tidak dia pasti akan terlambat, "jangan khawatir kakashi, kau tepat waktu," kata sandaime, "kalau begitu untuk merayakan kemenangan kita dalam invasi ini, bersulang," kata sandaime yang diikuti dengan yang lain yang ikut mengangkat minuman mereka, pesta pun berlanjut dengan baik hayami berbicara dengan para rookie dan ternyata dia cocok dengan mereka, khususnya para wanita seperti tenten dan hinata, hal lainnya sama dengan naruto yang juga menikmati pesta itu bersama dengan yang lain, "oh, baiklah kita juga memiliki kabar baik," kata tsuande yang sudah menuai sake keempatnya, dan benar-benar mabuk, "hayami uzumaki," kata tsunade yang menunjuk ke arah hayami yang segera diangguki olehnya.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang