bab 39 : misi bersama tim 7

383 39 0
                                    

2 hari setelah hayami melakukan latih tanding dengan naruto, dia akhirnya mendapatkan misi dan dia pun dipanggil untuk melakukan misi itu bersama dengan anggota tim yang lain, karena saat ini yamato sedang sibuk memulihkan desa, "hokage-sama anda memanggil," kata hayami yang masuk  ke kantor hokage untuk misi pertamanya dibawah kepemimpinan tsunade, disana dia melihat sosok sandaime yang berada di samping tsunade yang ketika itu memberikan lambaian tangan kepada hayami yang dibalas dengan anggukan olehnya dan anggota tim 7 bersama dengan kakashi, tapi yang membuatnya sedikit tidak tenang adalah hinata yang mencoba untuk tidak memandangi matanya, "baiklah kau sudah datang," kata tsunade yang mulai menjelaskan misi, "seperti yang kalian ketahui, jika pada ujian chunin sebelumnya terdapat masalah invasi dengan sunagakure dan otogakure yang dipimpin oleh orochimaru, sebelum terjadinya invasi itu terdapat ninja iwa yang mencoba untuk membunuh anak dari si kilat kuning tapi berhasil digagalkan oleh chuunin uzumaki hayami," kata tsunade yang tentu tidak mengejutkan yang lain kecuali sasuke, karena dia tidak peduli dengan hal semacam itu.

"Beberapa hari yang lalu, elang pengantar pesan dari iwa memberikan gulungan ini, gulungun ini berisi tentang perjanjian damai antara iwa dan konoha, karena itu aku ingin kalian untuk memastikan jika misi ini akan berjalan dengan lancar," kata tsunade, 'heh, mereka meminta perjanjian damai ya, tapi ada sesuatu yang tidak beres, apa alasan iwa mengirim pesan ini, dulu ketika perang ninja ketiga alasan kenapa iwa menghentikan serangan mereka adalah karena dihabisinya ribuan pasukan iwa yang dilakukan oleh yondaime dalam beberapa detik, dan aku tidak yakin jika pertunjukkan yang aku tunjukkan waktu itu cukup untuk membuat mereka diam, jika itu untuk mengulur waktu maka itu sudah pasti, tapi jika sampai repot-repot membuat janji damai ini, sebenarnya apa yang mereka rencanakan,' pikir hayami mengenai misi yang akan mereka lakukan, tapi dia tidak mengetahui jika seorang ninja bermata indigo sedang menatapnya karena khawatir, 'apa hayami benar-benar membunuh orang yang penting baginya,' pikir hinata yang melihat ke arah hayami

Flashback

Setelah hayami dan naruto melakukan peetarungan mereka, semua orang pergi meninggalkan lapangan, untuk melanjutkan aktivitas mereka, tapi berbeda dengan hinata, setelah melihat bentuk berbeda dari sharingan yang ditunjukkan oleh hayami dia menjadi penasaran karena itu saat ini hinata sedang mengelilingi desa untuk mencari guru bermata satunya yaitu kakashi, dan akhirnya di menemukannya di tengah jalan yang disaat itu sedang membantu seorang nenek membawa barangnya, 'sepertinya kakashi-sensei memang tidak berbohong soal alasannya,' pikir hinata yang sedikit mengevualisasi kakashi, setelah kakashi selesai mengantarkan nenek itu dia mengambil bukunya untuk dibaca, lalu ketika itu hinata pun menghampiri gurunya, "kakashi-sensei," kata hinata yang berlari ke gurunya sambil melambaikan tangan, "oh, hinata ada apa, ?" Tanya kakashi yang menoleh ke arah muridnya, "kakashi-sensei ada sesuatu yang aku ingin tanyakan padamu, ?" Tanya hinata kepada kakashi, lalu ketika itu kakashi pun menutup bukunya karena biasanya hinata tidak menanyakan sesuatu yang aneh, / secara tiba-tiba mencarinya untuk menanyakan sesuatu.

"Baiklah apa itu hinata, ?" Tanya kakashi yang sedikit tertarik dengan pertanyaan hinata, tapi kata selanjutnya yang dia dengar membuatnya melebarkannya matanya, "apa ada bentuk lain yang dimiliki oleh sharingan, ?" Tanya hinata yang membuat kakashi terkejut sambil memegang matanya yang ditutupi oleh bandana, mengingat kembali kejadian yang terjadi pada rin, beberapa waktu kakashi tidak memberikan hinata jawaban lalu dia pun membuka mulutnya, "ya, memang ada," kata kakashi, "lalu bagaimana cara mereka mengaktifkannya, ?" Tanya hinata sekali lagi, "itu bisa didapatkan dengan cara membunuh orang terdekatmu," kata kakashi yang membuat hinata terkejut dan senyuman rasa penasaran yang dia tunjukkan beberapa detik sebelumnya menghilang, 'membunuh orang terdekat, apa jangan-jangan hayami..' pikir hinata, tapi dia segera menggelengkan kepalanya lalu berpamitan dengan gurunya dan pergi meninggalkannya.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang