part 7

14.9K 939 108
                                    

Happy reading 💫
•_____________________•
Revkhan.

*****

"Loh bun itu kenapa koper Khanza ada disana?!!" Khanza menatap kesal saat melihat dua koper miliknya sudah tersusun rapi diruang tamu.

Bagaimana ia tidak kesal, baru saja pulang dari sekolah, bukannya disuruh makan, malah ia melihat barang-barangnya sudah tersusun rapi diruang tamu.

"Kamu kan mau ikut suami mu pindah sayang, jadi ya bunda bantu kamu beresinnya." balas bunda sambil tersenyum manis.

"Ihh bunda mah, Khanza masih mau tinggal bareng kalian!" Khanza merengek dengan mata berkaca-kaca. ya walaupun ia sudah menyetujui ajakan suami nya tadi. Tetap saja Khanza tak terima jika harus berpisah dengan keluarga nya.

"Ga usah ngerengek, udah punya suami juga," goda bunda Syafira menaik-turunkan alisnya.

"Bundaaa!" Khanza kian merengek saat Bunda Syafira malah menggodanya.

"Hust, udah, bentar lagi suami kamu kesini," Bunda menggelang melihat kelakuan putrinya. "Kamu makan sana," lanjut bunda.

****

Tak berselang lama terlihat Revan yang baru memasuki rumah.

"Assalamualaikum," salam Revan, lalu mengecup punggung tangan bunda Syafira.

Diikuti Khanza yang juga mengecup punggung tangan Revan.

"Waalaikumsalam,"

"Udah sana kamu ganti baju dulu, baru nanti kalian berangkat," titah bunda kepada Khanza.

"Iya bunda," ucap Khanza lesu.

Setelah berganti pakaian. Khanza dan Revan langsung pamit menuju apartemen yang akan menjadi rumah sementara untuk mereka.
Karena rumah yang Revan bangun belum selesai, jadi, mereka akan tinggal sementara di sana.

"Bun, kita berangkat dulu, assalamualaikum" ucap Revan dan Khanza. Tak lupa salim terlebih dahulu.

Ayah Adam tidak dirumah, pria paruh baya itu  sedang berada di kantor. dan Ririn yang berada dirumah temannya untuk melakukan kerja kelompok.

"Waalaikumsalam, kalian hati hati ya!" Pesan bunda, yang dibalas anggukan keduanya.

***

Setelah menempuh waktu beberapa saat mobil yang dikendarai Revan dan Khanza sudah tiba di basemen apartemen.

"Kamu bawah koper yang kecil aja, biar saya bawah yang lainnya," suruh Revan, pria itu membuka bagasi mobil, lalu mengeluarkan koper milik Khanza.

"Iya,"

Setelah tiba didepan pintu apartemen, Revan langsung memasukkan pin apartemen tersebut.

Ketika pintu sudah terbuka, nampak isi apartemen tersebut yang terbilang mewah. Walau tidak terlalu mewah. Mampu membuat Khanza memandang takjub.

"Woah," gumam Khanza takjub.

Mendengar gumaman Khanza. seulas senyum tipis terlintas dibibir Revan.

Setelah puas melihat-lihat isi apartemen tersebut. Sekarang Khanza sudah berada dikamar untuk menata barang miliknya dan Revan. Yah mereka tidur satu kamar!! Sangat menyebalkan bagi Khanza!

REVKHAN✔️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang