Part 14

13.1K 695 57
                                    

Happy reading 💫
•_____________________•
Salam dari REVKHAN.

*****

Tepat pukul tujuh malam Khanza terbangun dari tidurnya.

"Udah bangun hm?" Ucap Revan tiba-tiba.

Melihat Revan yang berjalan ke arahnya membuat Khanza membuang muka ke arah lain, ia masih kesal pada Revan.

"Hey sayang, makan dulu ya," kata Revan lagi, yang sekarang sudah duduk di sisi ranjang.

Melihat Khanza yang masih diam membuat Revan menghela nafas pelan. Ia harus sabar menghadapi istrinya ini.

"Sayang tadi kamu salah paham" ucap Revan berusaha menjelaskan.

"Liat aku" lanjut nya.

"Ga mau!" Ketus Khanza.

Mendengar suara Khanza membuat Revan tersenyum. Setidaknya Khanza mau berbicara pada nya.

"Serius nih ga mau denger?" Tanya Revan.

Khanza tetap tidak bergeming, malah ia memasang wajah kesal.

"Yaudah deh, kalo kamu ga mau dengerin. aku mau ke ruang kerja aja," ucap Revan, lalu berpura-pura untuk pergi.

Belum sempat Revan membuka pintu suara Khanza menghentikan pergerakan nya.

"Kalo ga mau jelasin yaudah pergi sana!!" Ketus Khanza tanpa melihat ke arah Revan.

Revan membalikkan badannya lalu kembali menuju ranjang, dengan tersenyum geli.

"Liat aku maka nya." gemes Revan.

Walau enggan Khanza tetap menolehkan kepalanya menghadap Revan.

Perlahan Revan duduk di atas ranjang lalu mendudukkan Khanza di pangkuannya, dengan bersandar di kepal ranjang.

"Turunin ihh!" Kesal Khanza, menarik tubuhnya yang di peluk Revan.

"Syutt... diam Khanza," ucap Revan.

Walau masih kesal Khanza menurut.

"Kamu tadi salah paham," ucap Revan mulai bercerita, sesekali mengecup puncak kelapa Khanza.

"Tadi aku ga tau kalo dia tiba-tiba ngelapin sudut bibir aku," lanjut nya.

"Terus kenapa kakak diam aja?" Tanya Khanza. Walau engan menatap Revan.

"Ya, karena dia terlalu tiba-tiba jadi nya aku kaget, belum sempat buat marah sama dia. kamu udah datang duluan," jelas Revan lembut.

"Maafin ya?" Pinta Revan.

"Hm" dehem Khanza singkat.

"Hm nya di maafin apa enggak?"

"Iya di maafin tapi janji ya ga gitu lagi?" Ucap Khanza sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"Iya janji!" Ucap Revan, lalu mengaitkan jari kelingking Khanza dengan kelingkingnya.

"Kak besok aku kasih tau aja ya soal hubungan kita sama teman-teman aku ya?" ucap Khanza Tiba-tiba.

REVKHAN✔️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang