REVKHAN✔️ [TAMAT]

Part 34

Happy reading 💫
•______________________•
REVKHAN.

Jangan lupa follow terlebih dahulu ya👍

*****

Sudah dua Minggu berlalu, yang artinya Khanza dan teman-teman sudah selesai melaksanakan ujian nasional. setelah selesai mengikuti kegiatan di waktu clas meeting, besok malam adalah acara puncak, yaitu acara prom night. semua OSIS di sibukkan mengurus acara untuk besok malam.

Sekarang Khanza, Zoya, dan Violet sedang duduk di tribun lapangan, memperhatikan semua murid sibuk sana-sini.

"Gimana kalau nanti sore kita ke mall yuk, nyari gaun buat besok malam" usul Zoya.

"Boleh" sahut Khanza dan Violet antusias.

Setelah itu mereka kembali fokus melihat orang-orang yang berlalu lalang, dengan santai mereka menyeruput es.

Hari ini mereka tidak memiliki kegiatan. Maka dengan itu mereka ingin menikmati suasana sekolah dengan puas.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore, tak lama bel tanda pulang berbunyi, membuat murid bersorak senang, ada pula yang merasa sedih, karena waktu mereka berada di sana tinggal menghitung hari.

"Yaudah kita langsung aja yuk" ajak Violet.

"Lo udah pamit sama suami lo Za?" Tanya Zoya.

"Ga usah deh, lagian kita cuma bentaran di sana" jawab Khanza.

"Yaudah deh serah lo" ucap Zoya.

"Ayo girls kita jalan!!" Sorak ketiga, lalu berjalan menuju mobil Violet.

Di dalam mobil terdengar suara candaan ke tiga nya.

"Usia kandungan lo udah berapa bulan Za?" Tanya Zoya melirik perut Khanza.

"Baru masuk usia lima bulan" jawab Khanza mengelus perut nya.

"Serius lo gpp ikutan acara prom night?" Tanya Zoya, menyiratkan kekhawatiran. Ia takut terjadi sesuatu pada sahabat nya ini.

"Gpp kok, lagian gue pengen ngerasain acara yang ditunggu-tunggu semua orang" jawab Khanza.

"Lo pernah nyesal karena lo hamil di usia muda?" Tanya Violet tiba-tiba.

Khanza terdiam sejenak, lalu berujar "gue ga pernah nyesal hamil di usia muda, ya walaupun kadang susah buat jalan, terus kalo di sekolah ga bisa bebas kayak dulu lagi. Tapi sekalipun gue ga pernah nyesal" ucap Khanza bersungguh-sungguh.

"Lo hebat Za" puji Violet "kalau gue kayak lo, mungkin gue ga bisa pertahanin janinnya" lanjut Violet.

"Kalau kita ikhlas jalaninya, insyaallah semuanya akan mudah" ucap Khanza tersenyum tipis.

Setelah itu mereka diam, hingga suara Violet kembali terdengar "udah sampe"

Dengan perasaan senang mereka berjalan beriringan menuju pusat perbelanjaan yang ada di kota Jakarta.

"Kita langsung ke toko gaun aja" ucap Zoya. Yang di angguki Khanza dan Violet.

Setelah itu mereka berjalan menuju tokoh khas untuk gaun. "Menurut lo bangusan yg mana?" Tanya Violet pada Khanza dan Zoya dengan menunjukkan dua pasang gaun berwarna biru dongker dan warna putih.