"Tadi mandi?"
"Cuci muka aja sama lap-lap aja..."
"Jorok astaga nih anak... Sikat gigi nggak tadi?"
"Sikat gigi doongg!"
"Kok bau?" Kak Soohyuk menatapku sekilas sambil tetap fokus menyetir menatap jalan
"Bau??" Aku membau mulutku dan badanku,
"Heh enak ajaaaa.. aku nggak bau kakk!!!" Teriakku kesal sambil membuka kueku paksa
"Hahaha...!"
"getok nih!"
"Ehh... apa? Berani getok kepala kakak? Berani sama orang tua ya..."
"Kakak kan belum tua..."
"Hahaha... really? Menurut ryu, kakak terlihat seperti umur berapa?"
"Twenty five or something... I mean you always look so hot, kak.."
jawabku sambil mengunyah sarapanku"...."
Eh...
Gue ngomong apa tadi?
Aku menatap kak soohyuk yang ikut diam tak menanggapi omongan gilaku.
begoo!!!!!
"I mean..." kataku sambil mencari alasan yang masuk akal
"Hahahaha.... awas ya kalo kamu godain cowok pake rayuan model cabul gitu.. kakak laporin ke mama papa.." dia tertawa terbahak-bahak
"Haha... cuma becanda akuuu... jangan kakkk.. haha." Aku tertawa canggung.
Fiuhh... untung mobil kami sudah memasuki area kampus.
"Udah sana, masuk. Kerjain ujiannya yang baik. Jangan malu2in kakak."
"Hmm... iya dong!! See you kak.."
"See you baby..."
kak soohyuk melambaikan tangannya sambil menatapku masuk, kemudian dia terlihat menunduk dan tersenyum melihat tingkahku.
Baby... aku dipanggil baby... aaakkkk.....
Tapi gila juga lo ryu... lo kedengeran kayak cewek apaan dah muji kakak sendiri tapi pake genit-genitan begitu....hiks... semoga kak soohyuk gak mikir aneh-aneh tentang gue...
***
.
.
."Ryu, baru datang? Pas banget...
"Iya pa, tadi mampir bentar ke rumah temen.."
"Soohyuk lagi bawa pacarnya buat dinner nih... mandi dulu terus turun ya.. kita makan bareng" papa menatapku sambil menunjuk kak soohyuk dan seorang wanita duduk di sampingnya.
Wanita itu tak asing..
Sialan... yeah... of course aku sangat familiar dengan brengsek ini, yang aku sesalkan kenapa dari semua wanita, harus dia yang jadi pacar kakak?
"Aku capek banget pa... aku langsung tidur aja." Kataku dingin sambil berjalan naik ke kamarku tanpa menghiraukan mereka.
"Ryu..." suara papah tertahan.
"Biar soohyuk aja yang cek kondisi ryu, pa..."
Terdengar langkah kaki mengekoriku dari belakang
Kubuka pintu dan ingin segera kututup pintu kamarku secepat mungkin sebelum kakak bisa menyusulku.
Tapi terlambat. Kaki kakak menahan pintu kamarku."Ryu.. are you okay?" Kak soohyuk terlihat khawatir
"Yeah." Jawabku dingin
"Ada yang kamu butuhin? Ryu pengen makan apa kakak beliin... atau pengen curhat?"
"No. Go away, ajarin aja pacar kakak di bawah. Biar dia gak ngebully orang lain lagi.
"....."
"Kenapa mesti dia sih kak?" Kutatap matanya tajam
"Karena...."
"Kakak tau dia yang bully aku sampai aku separah itu... tapi kakak malah jadiin dia pacar? Wtf!!!"
"Ryujin!!! Kakak gak pernah ngajari kamu mengumpat kayak gitu..." suara rendah kak soohyuk memenuhi ruanganku, menandakan dia sedang marah.
"Kalo kakak tetap sama dia, you will hear me swearing every second entire of your life."
"Don't be childish! Dia sudah berjanji nggak akan mengulangi hal itu lagi, Ryu...."
"Haha... do you believe it???!!!! get out of my room. I hate you!!!"
"Ryu!!!" Dia mencengkeram lenganku kuat
"Akh..." lenganku terasa sakit
"Sorry..." kak soohyuk menyadari aku kesakitan karena tindakannnya kemudian melepaskan cengkeramannya.
"Pergi sekarang kak!"
Kami bertatapan lumayan lama sebeljm akhirnya dengan gontai kakak berjalan keluar kamar dan kemudian menutup pintu dari luar.***
.
.
._________________________________________
halo pasukan halu pengen ryujin jadi cast drama!!!!
Kali ini mau narik si om vampir lee soo hyuk jadi lawan mainnya ryujin.
Bayangin dulu aja
Bayangin betapa spektakulernya kalau benar terjadi 😆😆😆Jangan lupa vote ya readers!!
Sarangbeooooo 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]
FanfictionBisakah aku menyukai kakakku sendiri? Bisakah aku memilikinya? Bisakah aku menerima semua risikonya? Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku Dia ternyata lebih gila dariku. Dia tak akan melepaskanku...