Bisakah aku menyukai kakakku sendiri?
Bisakah aku memilikinya?
Bisakah aku menerima semua risikonya?
Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku
Dia ternyata lebih gila dariku.
Dia tak akan melepaskanku...
Kataku sambil memasang suara manja, berusaha agar dia tak memakai cara kasar saat denganku. Aku harus memutar otak agar kak soohyuk bersikap lunak padaku.
"Karena kamu suka pake cara begini? Aku rasa..."
"Hal yang aku suka adalah sikap lembutmu. Kan ini baju kesukaanku..." kataku manja
"Kakak akan belikan yang lebih mahal dan lebih banyak. Sebuah baju tidak terlalu penting dibandingkan kita bukan?"
Gagal
Sial...
Tiba-tiba aku teringat dulu, saat kakak diancam akan dibunuh karena sedang menghadapi kasus mega korupsi seseorang, esoknya muncul berita kematian keluarga koruptor itu, namun atas kematian itu polisi tak bisa menyelidikinya lebih lanjut, entah apa yang terjadi. Apakah ini perbuatan kakak?
Bulu kudukku berdiri seketika.
Dia benar-benar berbahaya. Aku tak boleh bermain-main lagi dengannya.
Cup...
Tiba-tiba dia menciumku dengan lembut, apa yang terjadi? Ciumannya begitu lembut.
"Suka, sayang?"
"Hmm... apa?" Kataku sambil berusaha menyadarkan diriku sendiri dari ciuman barusan
"Kakak masih hot seperti katamu kan?"
"....."
Tiba-tiba kurasakan tangan kakak mengusap lembut punggungku. Dalam sekali hentakan kecil, dia berhasil membuka kait bra ku dengan tangannya.
Aku terpekik, dadaku berdesir, bra yang kupakai hari ini sialnya adalah strapless bra. Bra tanpa tali. Alhasil braku jatuh dengan sukses ke lantai, aku meronta sebisa mungkin menutupi kedua buah dadaku
Kak soohyuk hanya tersenyum
"Aku kan pernah bilang, tubuhmu indah. Kenapa malu?"
Wajahku memerah karena menahan malu.
Tiba-tiba tangannya meraih skirt hitam selututku dan menaikkannya ke atas. Sapuan hangat tangannya merambat dari belakang lutut menuju ke bagian paha belakangku
Aku hanya bisa menahan erangan, berusaha tak terpancing oleh sentuhannya.
"Kak... don't..."
"Why?" Kak soohyuk menatapku sambil tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aahh...!!" Teriakku terkejut saat sentuhannya menuju sesuatu di antara pahaku.
"Jangan kak!!" Pekikku panik Terlambat
Usapan lembut kak soohyuk di sana yang hanya dibatasi lapisan kain tipis panties ku, membuatku semakin kesulitan mengontrol kesadaranku.
![CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/314968151-64-k536474.jpg)