♟31

3.6K 70 0
                                    

"Aku bukan wanita seperti itu!!!" Teriakku kesal

"Jadi... apakah kamu mengakui bahwa anak ini adalah anak kita?"

Tanpa kusadari kak soohyuk sudah berada di atas perutku, membuka dress tidur berbahan satinku dan mencium perut buncitku dengan lembut.

"Ah? Ehmm..."

"Aku akan bilang ke mama papa."

"Jangan kak... kamu ingin mama papa sedih dan berpisah karena kita?"
Keluhku sedih

"Tapi anak ini harus mendapatkan ayahnya saat lahir."

"I don't know. It's too hard for me."
Air mataku menetes

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan.

"Kita akan bersama-sama melalui ini."
Aku mengangguk pelan

***
.
.
.
-Soohyuk POV-

"Halo, iya pa."

"Soohyuk, papa ingin ketemu kamu sekarang."

"Iya pa. Soohyuk ke kantor papa sekarang."

"Papa di rumah. Papa dan mama harus membicarakan sesuatu sama kamu."

Suara papa terdengar aneh. Feelingku tak bagus. Sepertinya aku tahu apa yang terjadi... aku harus bersiap.

"Sayang, aku pergi dulu ya."

Aku mengangguk

"Jangan lupa makan sehat dan jangan kebanyakan pikiran ya..."

"Iya..." jawab ryujin sambil tersenyum

***
.
.
.
PLAKKK

"TEGA-TEGANYA KAMU MENGHAMILI ADIKMU SENDIRI!!!!"

"AKU AKAN BERTANGGUNG JAWAB."
"TIDAK AKAN KUBIARKAN INI TERJADI. RYUJIN DAN KAMU AKAN KAMI PISAHKAN SELAMANYA."

"Pa...." mama menangis terisak-isak di sebelahnya

"INI SATU-SATUNYA CARA, MA!" Papa terlihat sangat murka

"Jangan pisahkan kami pa. Kasihan anak kami... jika..."

"DIAM KAMU!!! PAPA SANGAT KECEWA DENGANMU!!! JANGAN PERNAH MENGAKUI BAHWA ITU ANAKMU DAN JANGAN PERNAH MUNCUL DI HADAPAN RYUJIN LAGI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DIAM KAMU!!! PAPA SANGAT KECEWA DENGANMU!!! JANGAN PERNAH MENGAKUI BAHWA ITU ANAKMU DAN JANGAN PERNAH MUNCUL DI HADAPAN RYUJIN LAGI."

Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan jalan keluar dengan papa. Papa sedang marah, mama sedang terguncang.

"SEKARANG BAWA PAPA KE TEMPAT RYUJIN TINGGAL. PAPA MAU JEMPUT DIA."

aku hanya bisa menuruti mau papa tanpa berniat melawannya. Aku tau ini cara terbaik yang sementara bisa kulakukan. Tak melawan kehendak papa.

***
.
.
.
-Ryujin POV-

"Pulang nak.."

"Pa? Ryujin di sini aja dulu sampai anak ini lahir pa..."

Jawabku terkejut saat tahu papa muncul di rumah kak soohyuk malam itu

"Papa nggak suka dilawan. Papa akan membawamu ke rumah tante lili di jepang, hanya sampai kamu melahirkan."

"Pa?" Tanyaku pelan, kulirik kak soohyuk

Kak soohyuk juga terlihat kaget karena sepertinya baru mengetahui tentang rencana papa membawaku ke jepang untuk tinggal bersama adik papa, tante lili

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak soohyuk juga terlihat kaget karena sepertinya baru mengetahui tentang rencana papa membawaku ke jepang untuk tinggal bersama adik papa, tante lili.

"Pa..." ucap kak soohyuk

"Diam kamu." Papa menunjuk soohyuk dengan marah

Dari situ kusadari bahwa papa sudah mengetahui fakta bahwa kak soohyuk adalah ayah dari anakku.

Aku menghela nafas

"Pa, ryu jangan ke jepang..." mohonku

"Papa tidak suka ditentang." Jawab papa tegas.

Aku hanya menunduk sambil meneteskan air mataku
Tidak ada cara lain.

***
.
.
.

CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang