♟33

3.6K 75 1
                                    

"Lantai 11.... nomor 11078."

Tok tok

"Soori! Ini aku, ryujin!" Panggilku setelah mengetuk pintu kamar hotel tempat soori menginap."

Ceklek

Segera kubuka

Astaga

Kok?

"Kak..."

Belum selesai aku berbicara tanganku langsung ditarik ke dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum selesai aku berbicara tanganku langsung ditarik ke dalam kamar

"Aah..."

Dia langsung menciumku dengan bernafsu

Mencium ceruk leher, tengkuk, bahu dengan begitu cepat

"Kak... egh... kak soohyuk... soori dimana?"

Dia tak membalasku dan masih mencium bibirku dengan membabi buta

Dengan susah payah kudorong tubuhnya

"Tunggu... biarkan aku bernafas dulu. Kok kak soohyuk di sini? Soori dimana?"

"Hanya itu kata-kata yang ingin kamu ucapkan setelah hampir setahun tak bertemu denganku? Kamu nggak kangen?"

Kak soohyuk menatapku sambil menyeringai menakutkan

"Kak jangan gitu, aku takut..."

"Kamu takut dengan kakak tapi tidak dengan pria yang mengantarmu dengan mobil pagi tadi?"

Aku terperanjat, dari mana dia tahu?

"Kakak mengawasiku?"

"Kakak memastikan kamu dan anak kita selamat dan baik-baik saja. Tapi ternyata kamu sibuk bersama pria lain. Bagus ya..."

"Itu hanya tetangga kak... dia menawarkan bantuan padaku karena aku terlihat membutuhkan bantuan."

"Apakah jika semua laki-laki menawarkanmu bantuan, kamu akan begitu saja menerimanya?"

"Bukan kak... bukan gitu..."

"Aahhh..."

Kak soohyuk mendorongku menempel pada meja kamar dan mengangkatku ke atas sana. Menciumku dengan gila, memasukkan lidahnya hingga air liur kami menetes tak karuan

Dia tersenyum miring

"Buka bajumu!"

Dia menatapku tajam

Kubuka bajuku dengan pelan berharap amarahnya segera hilang jika aku menuruti maunya.

"Buka bra dan panties mu!"

"Kak... aku malu..."

"Kita berdua bahkan sudah punya anak dan kamu masih malu?"

Dia menatapku dingin

Dengan waswas kubuka satu persatu bra dan pantiesku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan waswas kubuka satu persatu bra dan pantiesku.

"Angkat kakimu ke atas meja dan buka kakimu!"

Aku membelalak

"Kak..."

"Kakak nggak suka dilawan, ryujin..."

Dengan dada berdegup kencang kuangkat kakiku dan kubuka kedua pahaku dengan pelan-pelan
Kak soohyuk menundukkan kepalanya ke arah kewanitaanku

"Hai, sudah lama kita tak bertemu." Kak soohyuk dengan gilanya menyapa bagian intimku
***
.
.
.

CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang