Seketika mahasiswi di ruangan ini ramai ikut tertawa setelah mendengar jawaban kak soohyuk.
"Lo ditolak mutlak Ryu, udah cari yang lain aja. Yang bukan kakak sendiri."
Aku tersenyum
"Aku malah merasa tertantang nih..." jawabku sambil menyeringai
"Lah... malah semangat membara dia... sarap emang lo!!" Soori menggeleng-gelengkan kepalanya.
Aku tersenyum jahil.
***
.
.
.
Kuliah berakhir siang ini, kak soohyuk masih terlihat sibuk merapikan dokumen-dokumen presentasinya.Menatapnya dari kejauhan tak cukup membuatku puas, akhirnya kuputuskan menghampirinya dan menggodanya sedikit.
"Permisi.." kuhampiri kakak yang sedang sibuk merapikan dokumen di muka kelas.
Dia mendongak, menatapku sekilas.
"Oh hai."
Seperti yang kuduga,
Ekspresinya tak begitu terlihat senang melihatku
"How are you? Good?" Dia bertanya sambil sibuk kembali dengan dokumennya
"Good." Aku tersenyum sambil menyerahkan sebuah lipatan kertas note padanya
Kemudian pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Eh lo nulis apa di catatannya?" Soori berbisik sambil berjalan di sebelahku
"Menurut lo?"
"Ayo kawin..."
"Ngasal lo... hahaha..."
"Trus apaaa??? Gue penasaraaann..."
"Nih gue kasitau, gue tulis, I miss you.. hahahahaha..." Jawabku sambil tertawa terbahak-bahak
"Gila lo sumpaahhhh!!!!!!"
Soori berteriak hingga orang-orang di sekitarnya menatapnya dengan heran.
***
.
.
.
"I need your help.""What?" Hyunjin menatapku bingung
"Pura-pura jadi pacar gue. Gue lagi berusaha membuat orang cemburu."
"Oke, apa yang harus gue lakuin?" Katanya sambil tersenyum
"Seperti layaknya pacar."
"Hug, kiss?" Dia mendekatkan wajahnya padaku
"Gausah aneh-aneh deh..." jawabku santai
"Having s*x?" Katanya sambil menyeringai
"No. F*ck you..." umpatku
Pria tampan di depanku ini tertawa terbahak-bahak. Dia hyunjin, teman cowokku. Kami lumayan dekat dan dia partner in crime ku selain soori.
"Semakin cemburu dia, semakin bagus."
Gumamku sambil menatap kak soohyuk dari kejauhan yang terlihat sedang berpamitan dengan dekan fakultas selesai perkuliahan."Siapa targetmu?"
"Dia." Kataku sambil menatap kak soohyuk
"Kapan aku dibutuhkan?"
"Malam ini. Ikut ke rumah."
"Dia kenal keluargamu?"
"He 's my brother."
"Brother?"
"My step brother. Kakak tiri."
"Lo serius?"
"Iya. Kenapa? Aneh ya? Hahaha..."
"Lo emang gila, serah lo deh. Gue minta bayaran tapi..."
"Tiket konser coldplay kan?" Tanyaku santai
Dia mengangguk bersemangat
Bukan masalah!
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]
FanficBisakah aku menyukai kakakku sendiri? Bisakah aku memilikinya? Bisakah aku menerima semua risikonya? Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku Dia ternyata lebih gila dariku. Dia tak akan melepaskanku...