Aku terkejut saat kak soohyuk mengangkat tubuhku ke atas ranjangnya dengan cepat
Brukk..
"Ini salahmu, Ryujin! Kakak sudah memperingatkanmu..."
Tanpa banyak bicara, kakak melahap bibirku dengan kasar, aku hanya bisa mengikuti kemauannya dengan rasa deg-degan.
Apakah kali ini kak soohyuk akan bertindak jauh padaku?
Semoga saja... Mungkin aku terdengar gila.Tapi... aku ingin dia hanya menginginkanku. Aku tak rela jika dia bersama wanita lain.
Srrrrtt....
Kemeja putihku ditarik dengan kasar olehnya, kancingnya berhamburan jatuh ke lantai.
Astaga....
"Kau menginginkannya kan?" Tanyanya sambil menatapku tajam. Pandangan matanya penuh dengan gairah.
Aku mengangguk pelan
"Lepaskan kaitnya!"
Kak soohyuk memerintahku dengan dingin.
Dengan diam, aku melepas kait bra ku dan membuangnya ke bawah ranjang.
Sejujurnya aku sangat malu.
Namun karena sudah terlanjur sampai sejauh ini aku berbuat, aku tidak bisa mundur lagi!
Kuputuskan menutupi dadaku dengan kedua tanganku
Tangan kak soohyuk menghempaskan tanganku ke atas kepala hingga hal yang kututupi telah terekspos di depan matanya.
Aku memalingkan wajahku karena malu
Kak soohyuk menatapku dan dadaku bergantian.
"Kak..." panggilku pelan
"Kamu tau Ryujin, kamu sangat cantik dan memiliki tubuh indah.
Sayang sekali kamu menyukai kakakmu sendiri?!
Apa kamu sadar sedang bermain api saat ini? Ini hukumanmu."Deg deg deg...
Kak soohyuk mencium ceruk leherku kemudian turun ke dadaku. Aku hanya bisa melenguh menahan rasa malu dan kenikmatan yang menyerangku bersamaan
"Kak..."
"Hmm?" Jawabnya sambil masih memainkan kedua buah dadaku.
"Kakkk... aakkhhh..." teriakku terkejut saat aku merasa p*tingku digigitnya.
"Feeling great, right?" Desisnya
Deg deg deg
"Aakkk cukup!!!" Aku mendorong kak soohyuk hingga dia terjatuh ke lantai.
Kuraih bra ku dan kupasang dengan terburu-buru.
"Kenapa? Aku masih perlu memberimu hukuman yang lebih nikmat..."
"Cukup kak.. ryu takut..."
"Kenapa takut?"
"Kakak mengerikan. Aku takut."
Kak soohyuk berdiri meraih kemejaku yang kancingnya terlepas akibat perbuatannya, kemudian melemparkannya kepadaku.
"Seharusnya kamu takut sejak awal padaku."
Kutatap mata kak soohyuk, dadaku masih berkedut ngilu akibat perlakuan kasarnya.
"Kak..." aku mulai menangis
Kak soohyuk menatapku sambil berdiri,
"Ingat kejadian ini setiap kamu menginginkan kakak."
Kak soohyuk berjalan keluar kamarnya.
Meninggalkanku yang sedang menangis sendirian.
Aku sangat merasa konyol saat ini!!!!!!!!!!
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]
FanfictionBisakah aku menyukai kakakku sendiri? Bisakah aku memilikinya? Bisakah aku menerima semua risikonya? Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku Dia ternyata lebih gila dariku. Dia tak akan melepaskanku...