"Pa... ma..."
Panggilku pelanPapa menatapku sambil menatap yeonjun. Cucunya yang tak pernah ditemuinya
"Dia mirip soohyuk..."
Mama seketika memelukku dan yeonjun..
Sementara papa masih diam tak bergeming.
"Pa, ma, soohyuk ingin menyampaikan bahwa kami tidak bisa dipisahkan lagi. Kami ingin bersatu menjadi sebuah keluarga utuh. Demi anak kami, cucu papa mama."
Papa masih diam kemudian menatap arah lain
"Papa,mama, maafkan kami. Tapi kami saling mencintai." Kataku sambil terisak-isak."
"Kami mengkhawatirkan masa depan yeonjun jika kami terpisah. Yeonjun berhak mendapatkan kasih sayang dari ayah ibunya."
Kak soohyuk masih berusaha meyakinkan papa mama.
Papa akhirnya duduk di sofa dengan raut wajah sedih
"Papa merasa gagal menjaga kalian berdua."
"Nggak pa, perasaan kami lah yang membuat kami seperti ini, ini salah kami berdua!" Aku bersimpuh di kaki papa sambil masih menggendong yeonjun
Papa menatapku kemudian menatap yeonjun bergantian.
"Ini cucuku?"
"Iya pa... namanya yeonjun."
"Iya, dia mirip sekali dengan soohyuk." Papa menitikkan air mata
Soohyuk menghampiri papa sambil memeluk mama.
"Maafkan soohyuk pa, ma. Soohyuk berjanji akan menjaga ryujin dan yeonjun."
"Jika kamu menelantarkan mereka berdua, papa akan membunuhmu!" Papa mengusap wajahnya, menyembunyikan tangisnya
"Nggak pa, soohyuk berjanji dengan nyawa soohyuk."
Papa memeluk soohyuk sambil menepuk keras punggungnya
Kak soohyuk menatapku sambil posisi masih dipeluk papa dengan tersenyum"Berhasil!" Mulutnya bergerak demikian namun tanpa mengeluarkan suara.
Wah tengil banget kak soohyuk. Rayuannya bisa menaklukkan papa dan mama seketika...
Memang beda kalau ahli mediasi hukum udah turun tangan. Pikirku geli.
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]
أدب الهواةBisakah aku menyukai kakakku sendiri? Bisakah aku memilikinya? Bisakah aku menerima semua risikonya? Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku Dia ternyata lebih gila dariku. Dia tak akan melepaskanku...