"Ya ampun papa dan mama khawatir nak, gimana keadaan ryujin?"
"Papa mama maafkan hyunjin. Sepertinya pernikahan kami harus segera dipercepat..."
"Kenapa?" Papa dan mama saling bertatapan
"Ryujin hamil anak saya."
Aku membelalak terkejut bukan main mendengar pengakuan hyunjin.
"Hah? Aku hamil?" Aku menatap hyunjin
Dia mengangguk pelan
"Aku akan bertanggung jawab, kamu tenang saja ryu..." hyunjin memegang jemari tanganku dan mengusapnya lembut
Papa dan mama memijat keningnya berulang. Mereka shock tak menyangka aku akan hamil duluan sebelum menikah.
Tapi tunggu...
Masalahnya aku tak pernah melakukan hal itu dengan hyunjin.
Ini bukan anaknya tapi kenapa dia mengakui sebaliknya??
Jadi ini anak kak soohyuk?? Aku harus bagaimana??? oh God!!!!
Aku tak boleh membiarkan kak soohyuk tau bahwa aku mengandung anaknya atau dia akan bersikap lebih gila lagi dari sebelumnya!!!
***
.
.
.
"Kamu hamil?" Kak soohyuk menatapku"...."
"Hamil anakku?"
"Bukan."
"Kamu hanya melakukannya denganku bukan?"
"Kakak pikir aku hanya melakukannya dengan kakak?"
Kak soohyuk menatapku tajam
"Aku melakukannya dengan hyunjin juga. Dia calon suamiku. Kenapa aku tidak melakukannya dengannya juga?"
"Kamu bohong." Ujarnya sambil menatap mataku tajam, tangannya mengusap pipiku
Dengan sekuat tenaga kutatap balik matanya dan kutegaskan sekali lagi
"Ini anak hyunjin. Aku tau siapa ayah anakku."
"Oh ya? Oke, aku tinggal menunggu anak itu lahir dan tes dna untuk memastikan itu anakku atau bukan." Kak soohyuk menatapku sambil menyeringai
"Memangnya apa yang kakak lakukan kalo ini anak kakak?"
"Maka tugas kakak bertambah, selain merebutmu kakak juga harus merebut anak kita dari orang lain."
"Lupakan keinginan aneh itu. Apa yang kakak pikirkan saat hyunjin mengakui ini anaknya? Artinya dia pun percaya bahwa ini anaknya." Jawabku sambil menepis tangan kakak yang sedari tadi mengusap pipi dan lenganku
Kak soohyuk menyeringai"Let's see. Kita akan tahu jawabannya setelah anak ini lahir."
Aku meninggalkannya sendirian.
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]
FanfictionBisakah aku menyukai kakakku sendiri? Bisakah aku memilikinya? Bisakah aku menerima semua risikonya? Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku Dia ternyata lebih gila dariku. Dia tak akan melepaskanku...