♟28

3.5K 64 0
                                    

"Hyunjin, aku mau divorce."

"Oh, sudah nggak kuat?" Tanyanya dingin

"... aku tau kamu marah dan kamu menghukumku selama ini. Hanya saja, anakku tidak berhak mengalami hal buruk ini karena kesalahanku. Aku akan mengirimkan surat perceraian untukmu. Setelah ini kamu tidak perlu merasa melindungiku dari rasa malu atas semuanya. Terima kasih hyunjin. You deserve better."

Hyunjin menatap nanar ke arah luar jendela rumah

"Kamu akan kembali bersama kakakmu itu?"

"Aku tidak akan mengambil kesempatan itu walaupun aku ditawari. Sudah waktunya aku bersikap dewasa." Aku tersenyum datar

"...."

"Selamat tinggal hyunjin. Jangan salahkan dirimu sendiri karena kebodohanku ya. ." Jawabku sambil mengulurkan tangan menunggu sambutan tangannya.

"...." Hyunjin menatapku sedih

Aku melangkah tenang sambil meraih koperku pelan dan menariknya keluar rumah.

***
.
.
.

-Soohyuk POV-

"Dimana ryujin?"

"Dia tidak pulang ke rumah?"

"Tidak. Ada apa ini? Kenapa dia bisa pulang ke rumah? Kamu mengusirnya???"

Soohyuk berteriak marah sambil mencengkeram kerah baju hyunjin

Soohyuk berteriak marah sambil mencengkeram kerah baju hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Seminggu yang lalu dia pamit pergi dari rumah. Dia mengajukan cerai. Aku tak tahu dia pergi kemana setelah itu."

BRAKKKK

Soohyuk memukul keras hyunjin hingga dia terjerembab jatuh ke lantai

"Ughh..." hyunjin mengusap darah di sudut bibirnya

Soohyuk meraih handphone dan berusaha menghubungi siapapun yang bisa dia tanyai mengenai ryujin.

"Pa, ryujin pergi. Nggak tau dimana."

"Sejak kapan??"

"Seminggu."

"Lapor polisi!!"

"Baik pa."

Soohyuk menatap hyunjin penuh amarah kemudian segera berlari meninggalkannya.

***
.
.
.
"Udah lapor?" Papa dan mama datang tergopoh-gopoh ke kantor polisi.

"Udah pa. Belum ada laporan kehilangan. Kita akan dihubungi jika ada kabar."

Soohyuk duduk terkulai di kursi tunggu

"Kenapa bisa ini terjadi?"

"Semua salah soohyuk pa."

"Kenapa? Bukan... ini bukan salahmu. Ini salah papa."
Papa mengusap wajahnya ikut duduk di sebelah soohyuk

Mama hanya bisa menangis menatap aku dan papa.

Dimana kamu ryujin? Aku akan menemukanmu. Bagaimanapun caranya.

 Bagaimanapun caranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
.
.
.

CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang