"Ryujin beneran mau ke perancis?"
"Aku mau ambil sekolah fashion designer pa."
"Kamu yakin? Sekolah hukummu gak dilanjutin?"
Aku mengangguk.
"Aku memutuskan untuk ngejar passion aku pa..."
"Papa sama mama bakal kangen banget sama kamu nak.." papa mengusap pundakku
"Jangan lupa sering telepon atau kalo ada kesempatan pulang ke indo ya nak..." mama memelukku
"Kakakmu udah tau?"
"Udah pa, nggak usah dibahas lagi sama kakak ya. Dia lagi sibuk pacaran tuh... Hahaha..." kataku sambil tertawa dibuat-buat
"Berangkat kapan?"
"Lusa pa."
"Kok mendadak?"
"Ryu kan dapet beasiswa udah dari setahun yang lalu. Ini biar surprise aja buat semuanya makanya baru dikasitau sekarang.. hehehe..."
"Yaudah.. Baik-baik di sana ya..."
"Iya pa... ma... ryu pergi dulu urus visa dan lain-lain."
"Iya nak..."
***
.
.
.
Pagi itu terakhir kalinya kupandangi kamarku sebelum berangkat.Aku tersenyum dan menutup pintu kamarku.
"Ryu, kakakmu lagi ada dinas ketemu klien ke medan... tapi kamu udah hubungi dia kan buat pamit gitu?"
"Udah pa."
"Baiklah ayo berangkat keburu boarding nanti pesawatmu."
"Iya pa..." jawabku sambil segera meletakkan koper di bagasi mobil
***
.
.
.
Seminggu kemudian...Perancis, pukul 6 pagi.
"Halo, ryu..."
"Siapa ya?" Jawabku sambil masih memejamkan mata, siapa pagi-pagi begini telepon?
"Kamu ganti nomor handphone?"
"Kak?"
Mataku langsung terbuka lebar
Kak soohyuk?"Kamu gak bilang aku sama sekali. Papa mama bilang kalau kamu udah bilang ke kakak, tapi kamu bohong. Kamu ninggalin kakak gitu aja tanpa pamit."
"Hahaha... maaf kak. Hmm.. kak, aku mesti siap-siap nih ada kelas. Bye..."
"Wait ryu..."
Tut tut tut
Aku mesti ganti nomor handphone lagi.
Aku harus sejauh mungkin tak bisa dijangkau olehnya.Demi kebaikanku.
***
.
.
.
"Ryujin, you have guest!""Who?"
"I dont know."
"Ok, thankyou.." jawabku sambil menuju ke ruang tamu sekolah fashion ini
"Kak..." mataku membelalak, suaraku tercekat saat yang aku pahami sebagai tamuku siang itu adalah... kak soohyuk
Deg deg deg
Dia adalah satu-satunya orang yang tak ingin kutemui.
"Hai. Finally I found you." Kak soohyuk tersenyum
"Dari mana kakak tau aku di sini?"
"Guess!" Dia masih tersenyum seakan-akan tak terjadi apapun di antara kami berdua.
Namun aku menyadari bahwa aku harus sadar diri, tak akan kuhiraukan dia,
"Kalo gak ada yang penting aku mau masuk kelas lagi." Kataku dingin
"Wait..."
Kak soohyuk menarik tanganku
Aku menatapnya dingin
"Lepas!"
Kak soohyuk melepaskan tanganku dan membiarkanku masuk lagi ke kelas.
Dia hanya diam berdiri di sana menatapku.
Untuk apa dia ke paris?
Terserah. Aku tak peduli.
**
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]
FanfictionBisakah aku menyukai kakakku sendiri? Bisakah aku memilikinya? Bisakah aku menerima semua risikonya? Tapi sialnya, saat aku menyadari bahwa ini salah, aku sudah terjebak oleh jebakan kakakku Dia ternyata lebih gila dariku. Dia tak akan melepaskanku...