♟2

9.1K 141 5
                                    

"Makan dulu?"

Aku tak menjawab kak soohyuk. Hanya berjalan melewatinya acuh

"Ryu..." mama menegurku karena bersikap tak sopan pada kakak.

Aku masih berjalan arogan melewati meja makan dan berjalan menuju halte menunggu bis kampusku.

***
.
.
.

"Wow siapa ini?"

Aku menengok mencari arah suara.
Sialan, dia baru menambah hancurnya moodku di pagi ini.

"Jadi apakah kau akan merestui hubunganku dengan kakakmu, Ryujin si cupu?"

"Hey b*tch. Kamu pikir aku bisa
direndahkan seperti dulu? Sebelum kau bersikap kurang ajar padaku, akan kucincang mulutmu itu!!!" Umpatku marah.

"Ryu... what do you say?"

Aku menoleh dan kak soohyuk di sana menatapku kecewa

"Kenapa memangnya? Apa kakak pikir aku ini anak polos? Haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa memangnya? Apa kakak pikir aku ini anak polos? Haha... kalo aku polos aku tetap akan diinjak-injak oleh b*tch satu ini!!"

"Cukup!! Bukan begitu cara kakak mengajarimu!!"

Kak soohyuk meraih tanganku dan menarikku kuat berjalan menuju salah satu gang buntu yang sepi.

Brakk

Dia memukul tembok sebelahku, tatapan matanya tajam menunjukkan betapa mempesonanya dia walaupun dalam kondisi marah.

Aku pasti sudah gila. Sempat-sempatnya aku memikirkan ketampanannya dalam kondisi saat ini? Saat dia marah? Sadar Ryujin!!!!

"Ryu... kakak benar-benar marah sekarang..."

Suaranya rendah mengintimidasi

"Memangnya kakak mau apa sekarang?"

"Oh God..  what happen with you? Kamu benar-benar marah karena kakak pacaran dengan yoona?"

Aku mengangguk malas

"Apakah semua akan baik-baik saja jika kakak pacaran dengan selain yoona?"

"...... No." Aku menggeleng pelan sambul menatapnya

"...." Kak soohyuk terlihat bingung dengan jawabanku

"Aku gak mau kakak pacaran dengan siapapun."

Aku menarik kerah kemejanya pelan
Kudekatkan wajahku padanya, sambil berjinjit.

Kutatap matanya, diam beberapa detik
Dan entah setan apa yang menghasutku....

Cup...

Aku mencium pelan bibir kakak.
Dia membeku. Wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut.

SELAMAT RYUJIN!!!!
KAMU BARU SAJA MENGHANCURKAN KELUARGA KALIAN HAHAHAHAHA....

Tanpa banyak berkata-kata, aku segera mengambil langkah seribu, meninggalkan kakak sendirian yang masih tak bisa merespon tindakan gilaku barusan.

Tamat riwayatku.

Aku tak bisa lagi menghadapinya setelah ini.

Aku tak bisa lagi menghadapinya setelah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
.
.
.

CHECKMATE! (Ryujin) 21+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang