01. Ruang BK

34.7K 311 6
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata dan real 100% berasal dari imajinasi saya. Jika ada kesamaan tokoh atau alur itu hanya kebetulan. Tolong untuk tidak mencopy cerita ini.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.

Namanya, Rara Clarista. Seorang siswi yang tengah menempuh pendidikan dibangku kelas 11 dengan jurusan IPS. Sosoknya dikenal sebagai bad girl nya SMA Bina Bangsa dengan semua tingkah nakal juga menjengkelkan nya yang membuat para Guru geleng-geleng kepala bahkan sampai angkat tangan.

Tak terkecuali untuk Guru yang berada dibidang Bimbingan Konseling, yang tiap jam menangani kasus Rara yang sangat menguji kesabaran. Entah itu tentang dia yang merokok atau membolos. Ingin mengundurkan diri saja rasanya, tapi sayang, Guru BK itu sudah terlanjur nyaman dengan pekerjaan nya.

Perlu kalian tau, dibalik kenakalan pasti ada alasan tertentu dan itulah yang membuat Rara menjadi gadis nakal.

Didalam silsilah keluarga, Rara memiliki seorang Adik laki-laki berusia 12 tahun yang kini tengah menempuh pendidikan dibangku kelas 1 SMP. Keluarganya terbilang lengkap, namun selalu memperdebatkan mengenai masalah ekonomi keuangan keluarga.

Mamah nya yang bernama citra dan papah nya yang bernama prayoga.

Dirinya bukan tak bisa bersosialisasi atau bergaul, tapi Rara lebih ke malas untuk melakukan pertemanan dengan banyak orang terutama perempuan yang menurut nya, hanya akan membuatnya repot. Karena itulah, Rara hanya memiliki seorang teman dan dia laki-laki.

Hingga, hari malang itu tiba. Kejadian dimalam hari, dimana Rara yang berlagak mendatangi sebuah tempat berdosa, mana lagi kalau bukan club malam. Alasan dia mendatangi tempat haram itu, karena perdebatan yang dia lakukan pada keluarganya yang terbilang toxic itu.

Dia memang memiliki tujuan datang ke tempat haram itu, dengan tujuan ingin menenangkan pikiran nya yang bercabang dengan ribuan kepenatan. Tapi bodohnya, Rara tak berpikir jangka panjang, jika pilihan nya berkunjung ke club bisa membuat masalahnya kian bertambah.

Salah satu masalah yang sangat fatal terjadi, masalah yang tak pernah dia pikirkan selama ini namun menimpa dirinya yang malang. Direnggut kehormatan nya sebagai seorang gadis dengan paksa. Direnggut oleh laki-laki berjas.

.
.
.
.
.
.
.

• 07.10 pm

Jarum jam terus berputar seiring waktu berlalu, dengan jarum kecil yang menunjuk keangka 7 lewat 10 menit. Rara yang terlampau panik, memilih untuk berlari dari rumahnya menuju ke sekolahnya. Disepanjang perjalanan, ia hanya bisa mengumpat pelan sambil terus mengeluarkan kata-kata kasar.

"Anjir, gue telat sialan!" Rara berseru sambil terus mempercepat larinya.

Ketika sampai didepan gerbang sekolahnya, dengan kondisi keringat yang membasahi keningnya. Rara mendengus kesal, menatap gerbang menjulang tinggi didepannya yang sudah tertutup dengan rapat.

Im PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang