11. ke makam nenek

4.5K 149 4
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata dan real 100% berasal dari imajinasi saya. Jika ada kesamaan tokoh atau alur itu hanya kebetulan. Tolong untuk tidak mencopy cerita ini.

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Udah gakk ngambek kok sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah gakk ngambek kok sayang." Kata rara.

-------

Damn it!

Rara sungguh tidak sengaja mengatakan satu kata itu. Mulutnya sangat nakal.

Aaron yangg mendengar perkataan rara barusan ia tersenyum.

"Coba ulangi perkataan nya." Ucap Aaron.

"Udah gak ngambek." Kata Rara.

"Yang lengkap kalimatnya seperti tadi." Suruh Aaron.

"Gak mau wlee." Jawab Rara yang meledek sambil berlari Keluar kamar.

"Jangan lari lari." Teriak Aaron. Pasalnya kamar mereka berada di lantai dua dan pastinya ada beberapa puluh anak tangga bahaya jika rara terjatuh.

Dengan cepatt Aaron ikut berlari mengejar Rara.

Indira selaku ibu dari Aaron. Ia baru saja selesai menonton film di ruang tamu dan berjalan menuju kamar tidur nya. Namun langkahnya terhenti mendengar teriakkan anak laki lakinya.

"Ya ampun sayang kamu jangan lari lari." Titah nya yang takut jika menantunya itu terjatuh dari tangga.

"Ibu ibu tolong aku." Ucap Rara yang berlari dan langsung bersembunyi di belakang ibu mertuanya.

"Ada apa memangnya?" Tanya ibu Aaron.

"Aaron nya jahat tuh bu." Adu nya ketika melihat Aaron yang sedang menuruni tangga.

"Bu jangan tolongin dia. Aaron lagi buat perhitungan sama istri Aaron." Jelas Aaron yang membuat ibu nya itu menggelengkan kepalanya.

"Pusing ibu ngeliat kalian berdua. Ibu ke kamar dulu. Rara jangaan tidur malam malam ya." Peringat ibu aaron kepada Rara.

"Siap boss." Jawab Rara.

Ibunya Aaron tersebut pun pergi berjalan menuju kamarnya. Sedangkan Rara ia kembali berlari menghindar dari Aaron.

"Jangan lari lari Rara clarista. Aku takut kamu kenapa napa." Khawatir Aaron yang menghentikan langkahnya agar Rara juga berhenti.

"Aku baik baik saja tuan Aaron. Cuma lelah saja karena berlari." Jawab rara yang langsung duduk di sofa ruang tamu.

"Laik kali jangan lari lari seperti tadi kita gk tau kedepannya bakal terjadi seperti apa." Ujar Aaron.

"Iyaah tuan Aaron. Aku haus banget." Kata rara.

Im PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang