[TAMAT]
Hamil? Hal yang bener bener gak ada di kamus hidup gw. Tapi kenyataan nya gw hamil di umur gw yang baru 17tahun.
Rara terbangun karena terusik oleh suara gemercik air yang berasal dari kamar mandi. Rara yang mendapati dirinya berada di kamar...
Cerita ini hanya fiksi semata dan real 100% berasal dari imajinasi saya. Jika ada kesamaan tokoh atau alur itu hanya kebetulan. Tolong untuk tidak mencopy cerita ini.
Happy Reading . . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah aku ikut aja." Jawab Rara dengan tersenyum.
------ . . . .
Sungguh hal yang diluar perkiraan Rara, padahal ia baru akan berencana hamil jika Aksa sudah berumur lima tahun, namun jika tuhan sudah berkehendak mau bagaimana lagi ia harus menerima nya.
Kini usia kandungan Rara sudah berumur 3 bulan.
Di kehamilan kedua ini Rara tidak se lemas kehamilan pertama. Sekarang dia enjoy cuma bawaanya ia ingin sekali berbelanja baju dan tas.
Kata Lia dan ibu mertuanya mengatakan bahwa kehamilan ini kemungkinan besar berjenis kelamin perempuan.
Aaron sampai kewalahan karena Rara sedikit rewel jika sedang mengidam beda dengan sebelumnya.
Seperti hari ini Rara ingin sekali di temani Aaron seharian berbelanja baju di mall.
"Beneran mau belanja? Gak mau istirahat di rumah aja? Kan kata dokter kamu harus banyak banyak istirahat." Protes Aaron.
"Beneraaaan suamikuu tercintaaaaa bapaknya Aksa, aku beneran mau belanja sekarang lagian suntuk banget di kamar cuma tiduran doang, bosen aku." Jawab Rara yang sambil memanyunkan bibirnya.
"Baiklah aku akan menuruti permintaan tuan putri yang terhormat." Balas Aaron.
"Yayah ndaa mau mana?" Tanya Aksa yang baru saja masuk ke kamar dengan berlari sambil memegangi mainan pesawat terbang nya.
"Bunda mau jalan jalan ikut gaaak?" Tanya Rara yang berdiri di depan lemari ia sedang memilih baju. Tidak mungkin kan Rara ke mall menggunakan lingerie.
"Ituuuuut aka mau ituut." Ujar bocah kecil itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
