[TAMAT]
Hamil? Hal yang bener bener gak ada di kamus hidup gw. Tapi kenyataan nya gw hamil di umur gw yang baru 17tahun.
Rara terbangun karena terusik oleh suara gemercik air yang berasal dari kamar mandi. Rara yang mendapati dirinya berada di kamar...
Cerita ini hanya fiksi semata dan real 100% berasal dari imajinasi saya. Jika ada kesamaan tokoh atau alur itu hanya kebetulan. Tolong untuk tidak mencopy cerita ini.
Happy Reading . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga sepertinya cucunya ibu ingin sesuatu." Jawab ibu Aaron sambil terkekeh.
-----
"Iya Rara sangat ingin makan bakso. Maaf ya bu Rara menyuruh Aaron beli bakso malam malam begini." Ucap Rara yang merasa bersalah.
"Tidak apa apa sayang lagian sudah kewajiban suami apa lagi istrinya sedang hamil." Jawab ibu aaron.
"Ibu kenapa tidak tidur? Aku ganggu ya?" Tanya rara.
"Tidak cantik, ibu haus baru aja ngambil minum di dapur eh ngeliat kamu ada di ruang tamu." Balas ibu Aaron.
Saat Rara sedang mengobrol Aaron datang sambil membawa satu kantong plastik.
"Ini Bakso nya. Ibu mau bakso? Kebetulan Aaron beli 2 bungkus." Tawar Aaron kepada ibunya.
"Tidak usah sayang ibu sudah kenyang buat kalian aja. Kalo gitu ibu ke kamar ya mau lanjut tidur lagi." Pamit ibu Aaron.
"Iyah ibu semoga mimpi indah." Jawab Rara.
Rara dan Aaron berjalan ke arah dapur.
"Kamu beli camilan juga? Memangnya malam malam ada yang jual cilok?" Tanya rara yang melihat sebungkus cilok.
"Tadi pas saya beli bakso ada tukang cilok lewat jadi saya beli." Jelas Aaron yang di jawab anggukan oleh Rara.
Rara menuangkan baksonya ke dalam mangkok tidak lupa ia juga membukakan bakso untuk Aaron.
"Jangan pedas pedas bakso nya. Tidak baik untuk anak kita." Tutur Aaron.
"Iya tuan aaroooon." Jawab rara dengan nada meledek.
"Bagaimana dengan sekolah kamu. Saya tidak memaksa kamu untuk sekolah apa lagii dengan kondisi seperti ini. Takut kenapa napa nantii nya." Ujar Aaron yang membuat Rara tersedak kuah bakso.
Uhuuk Uhuuk
"Minumlah." Ucap Aaron yang buru buru mengasih segelas air putih.
"Kalau untuk sekolah, aku akan sekolah sampai semester akhir tanggung jika tidak dilanjutkan." Jelas rara.
"Tapi kalau ada apa apa langsung kabari saya ya. Saya akan berbicara juga kepada kepala sekolah." Balas Aaron.
"Iyah." Jawab Rara.
Selesai mereka makan mereka memutuskan untuk melanjutkan tidurnya kembali.
Besok Rara yang langsung berangkat sekolah. Dan aaron yang langsung msuk kerja.
