Kalana sudah complete on playbook ya, yang mau baca secara lengkap bisa kesana.
Add juga Arkansa ke library kalian ya, kali ini Mama Alva rehat bentar dari kisah yang nyiksa batin, kita manis-manis dulu ya 😁
"Gimanaq bisa kamu pergi ninggalin aku gitu saja setelah kamu naruh harapan kita bisa sama-sama lagi, Bang Lingga. Kalau Mbak Alana mau pergi, biarin dia pergi dan kembali ke aku, sebelumnya kamu selalu bahagia waktu sama aku dan anak-anak kan Bang."
"........."
"Kembali ke aku dan kita akan bahagia, Bang. Aku bisa ngasih kamu anak nggak kayak Mbak Alana. Selama ini kamu nyaman kan sama aku, kamu sudah nggak butuh dia, Bang. Biarin dia pergi."
Kalingga menatap Nadya lekat seolah dia tidak memperhatikan mantan pacarnya sejelas sekarang ini, sosok yang ada di depannya memang sama sekali tidak berubah semenjak mereka berpisah dulu.
Dulu, sebelum orangtuanya memberikan larangan keras untuk tidak menikahi Nadya, Kalingga memberikan seluruh hatinya pada wanita ini, dia mencintai Nadya tidak peduli kiri-kanan mengatakan betapa buruknya Nadya yang hanya terpukau pada karier yang di milikinya dan nama Dharmawan yang menjamin masa depan cerah, tapi itu dulu, sebelum Kalingga menikah dengan Alana dan jatuh hati pada sosok dokter anak murah senyum tersebut.
Cinta Kalingga untuk Nadya sudah habis, terlewati masanya begitu saja seolah tidak pernah bermula, dan saat akhirnya mereka kembali bertemu dengan duka kehilangan yang sama, Kalingga yang kehilangan calon buah hati dan Nadya yang kehilangan suami, hanya rasa simpati berujung nyaman yang dia rasakan.
Kalingga menikmati perannya sebagai seorang yang bisa di anggap Ayah untuk anak-anak Rizky, namun untuk menjadi lebih dari itu, apalagi membawa Nadya yang punya masalalu dengannya dalam sebuah hubungan romantisme, apalagi menikah dengan Nadya yang jelas-jelas tidak di restui oleh orangtuanya tentu saja Kalingga tidak ingin.
Kalingga tidak mau menjadi anak durhaka.
"Kamu ini gila ya, Nad." Ucapan dari Kalingga membuat Nadya pucat seketika, tubuhnya gemetar tidak menyangka Kalingga akan menolaknya setegas ini. "Sejauh apapun hubunganku dengan Alana tidak akan ada perpisahan di antara kami, bagaimana bisa kamu malah bersikap seperti yang orang-orang tuduhkan? Aku ingin memperbaiki semuanya kenapa kamu malah yang jadi perusak, Nad. Gila kamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KALANA
Romance"Dokter anak tapi tak kunjung punya anak, apalagi usia yang sudah menginjak angka tiga puluhan, mungkin takdirmu hanya sebagai penyelamat bukan sebagai seorang yang menimang." "Gelarmu boleh indah di belakang nama, tapi sayang gelar tertinggi sebaga...