MATE [VegasPete]

17. Red Stone Ring

VEGAS POV

"Senang bertemu dengan Anda, Mr.Vasilias" Aku mengulurkan tangan kananku yang memakai cincin penerus tahta Synnefo kepada pria dihadapanku ini, dan kemudian ia menyambutnya dan menjabat tanganku dengan kuat sambil menepuk pundakku beberapa kali.

"Aku yang harusnya senang bertemu denganmu, anak muda." Dia tertawa lebar dan aku membalasnya. "Baru sekali rasanya bertemu dengan anak muda dengan dedikasi sepertimu. King Chan pasti akan tidur nyenyak setiap malam karena tau penggantinya nanti sehebat ini."

"Oh, terimakasih atas pujiannya. Tapi Saya rasa, Saya masih harus banyak belajar." kataku merendah. Dan Mr. Vasilias tertawa lagi sambil mengarahkanku untuk kembali berjalan menelusuri lorong utama Gedung Agung ini.

Mr. Vasilias adalah pemimpin utama dari negeri yang aku kunjungi saat ini. Salah satu teman terbaik King Chan sehingga aku ditugaskan secara khusus untuk mengunjunginya. Dan lebih tepatnya, untuk meminta bantuan terkait beberapa hal, atas permintaan King sendiri.

Aku sebenarnya tidak begitu mengerti mengapa Mr. Vasilias yang merupakan seorang Raja tidak dipanggil dengan gelar apapun seperti King, Raja, atau apapun itu. Tapi yah, setiap negeri pasti memiliki aturannya sendiri kan?

Mr. Vasilias ini merupakan seorang pria paruh baya, sepertinya berumur sekitar 10 tahun lebih tua daripada King Chan, dengan rambut yang sudah sebagian memutih. Namun selain rambut itu, aku rasa bagian tubuhnya yang lain sama sekali tidak ada yang menunjukkan bahwa Ia sudah berumur sekitar setengah abad. Karena badannya pun masih sangat tegap dan segar.

Tidak heran kalau King Chan mengatakan negeri ini adalah negeri penuh kebahagiaan. Aku bisa dengan jelas melihatnya dari gurat wajah Mr. Vasilias ini sendiri.

"Aku akan segera mengirimkan menteri sihir terbaikku begitu tugasnya selesai. Jadi katakan pada King Chan untuk menunggu beberapa hari lagi." Mr. Vasilias mengantarkanku hingga ke depan Gedung Agung, mendekati mobil yang memang sudah dipersiapkan untuk menemani urusanku selama beberapa hari disini.

Oh iya. Keperluanku mengunjungi Mr. Vasilias secara langsung memang adalah untuk meminta bantuan mengenai sihir kepada negeri ini. Hal ini karena Synnefo, negeriku sendiri, tidak terlalu akrab dengan ilmu seperti itu. Ahli sihir terhebat yang terakhir kami miliki adalah Great Alpha Pran yang hidup 15 generasi lalu, dan sekarang pun meskipun Great Omega Big menguasai sedikit sihir, tentunya itu tidak akan cukup untuk mengatasi permasalahan yang akan kami hadapi ini.

Permasalahan yang dimaksud adalah kasus kehilangan para Unmated Omega secara misterius selama beberapa minggu terakhir. Dan sekarang seingatku sudah memakan 13 korban hilang, yang berarti sudah 13 minggu juga kasus ini berjalan tanpa adanya perkembangan. King Chan mengatakan polisi dan berbagai detektif yang dikerahkan di kasus tersebut sudah menemui jalan buntu karena setiap petunjuk yang ditemukan pada akhirnya justru saling bertentangan satu sama lain. Parahnya, beberapa petunjuk sama sekali tidak bisa diproses dengan nalar.

Yang berarti hanya ada satu jawaban dalam hal ini.

Ada ilmu sihir yang terlibat.

Dan akhirnya disinilah aku berada. Meminta bantuan dari Mr. Vasilias untuk meminjamkan salah satu ahli sihir terbaiknya untuk memeriksa kasus di negeriku tersebut dengan harapan dapat membantu kami menyelesaikannya juga.

"Baik, Mr. Vasilias. Terimakasih atas bantuannya." Aku menjabat lagi tangan beliau sambil membungkukkan tubuhku. Tanda bahwa aku benar-benar berterimakasih saat ini.

"Santai saja, anak muda. Aku begitu senang bisa membantu. Kalian selama ini sudah terlalu banyak berbuat baik kepada kami, maka sekarang giliran negeri kami yang akan membantu." Aku tersenyum dan mengangguk menjawabnya.