35. The Royal Wedding

17.6K 2.3K 835
                                    

Udah siapin dresscode putih atau abu-abu? 

Kalo udah, please enjoy this chapter :))

--------------

AUTHOR POV

Hari penuh sukacita bagi negeri Synnefo. Hari dimana pernikahan calon pemimpin mereka yang baru dilaksanakan. The Royal Wedding. Sebuah pernikahan di setiap generasinya yang hampir selalu dinantikan rakyat karena akan selalu memiliki dampak pemberian berkat luar biasa oleh Moon Goddess kepada mereka. Royal Wedding yang juga secara langsung menandai perpindahan tahta, sehingga membuat rakyat selalu berharap pada hari tersebut agar negeri mereka memiliki kemajuan lagi dan lagi oleh pemimpin baru yang akan diteguhkan.

Dan dalam generasi ini, hari itu terjadi sekarang. Hari ini.

Di minggu terakhir bulan ke dua belas, hampir pergantian tahun. Bersamaan dengan ulang tahun calon King mereka yang baru. Vegas.

"Sudah rapi, sir." Vegas melirik sebentar ke arah Ken yang selesai merapikan suit-nya. Suit yang secara khusus didesain langsung oleh Pete, meskipun tidak semuanya karena calon suaminya itu hanya sedikit merevisi beberapa desain saja dari desainer yang ia sewa. Namun meskipun begitu, Vegas tetap merasa suit ini spesial karena memiliki sentuhan langsung dari Pete.

Sebuah setelan suit berwarna hitam, dengan kemeja semi transparan berwarna hitam kemudian dibalut lagi dengan jas dari beludru berwarna hitam pula dengan sedikit aksen keemasan. Dan di saku kirinya, tersemat sebuah mawar berwarna merah gelap. Warna ciri khasnya. Rambutnya ditata rapi, melihatkan keningnya dengan rambut bagian depan yang menjuntai di kanan dan kiri. Membingkai wajah yang tegas dengan tulang pipi tinggi itu, namun sekaligus memperkuat auranya sebagai groom. Tegas, namun lembut dan berkharisma.

Vegas juga memakai sedikit riasan wajah hari ini, hanya untuk melengkapi rona wajahnya yang selama beberapa hari terakhir terlihat begitu menonjol dan sudah berseri-seri. Aura pengantin kalau kata orang awam. Dan terakhir, Vegas juga dengan sengaja meminta menggunakan beberapa aksesoris seperti anting dan juga kalung. Sesuatu yang selama ini jarang dia gunakan namun dia ingin sekali tampil berbeda untuk hari spesialnya ini.

 Sesuatu yang selama ini jarang dia gunakan namun dia ingin sekali tampil berbeda untuk hari spesialnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(bayangin aja motif macannya jadi jas item polos ya :)))

"Jam berapa sekarang?"

"Kita masih punya 10 menit sebelum dimulai. Saya akan memeriksa kondisi hall terlebih dahulu." Jawab Ken setelah melirik arlojinya. Kemudian sedikit menjauh dari Vegas untuk memerika kondisi di aula utama istana, tempat Tuannya ini akan melangsungkan pemberkatan nikah, melalui alat penghubung yang terpasang di telinga.

"All clear, sir. Tinggal menunggu saja untuk dimulai." Lapor Ken setelah kembali mendekat. Sementara Vegas mengangguk, menggembungkan pipi, menarik nafas dalam.

Aneh sekali, dia tidak pernah merasa segugup ini sebelumnya. Tidak saat kemunculan pertamanya di publik sebagai pewaris tahta, tidak saat pertemuan internal istana dengan para Tetua, tidak saat dia harus menemui wakil dari negeri lain disaat dia bahkan belum menjadi King, tidak saat dia harus menyusun sendiri rencana dan tujuan pemerintahannya kedepan kemudian mempresentasikannya langsung di hadapan King, bahkan tidak disaat perang kemarin. Dia adalah orang yang cukup yakin dengan kemampuan dirinya sendiri untuk menghadapi berbagai situasi apapun. Kecuali untuk kali ini.

MATE [VegasPete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang