VEGAS POV
"Selamat Pagi, King Vegas." Aku tersenyum miring begitu mendengar suara Ken yang tiba-tiba masuk, sementara aku sendiri masih sibuk untuk memakai jubah kerajaanku. Dibantu dengan beberapa orang pelayan yang masing-masing diperintahkan Ken untuk memastikan bahwa pakaianku hari ini rapi, wangi, dan terlihat berwibawa.
Aku mengangkat kepala, menatap wajah Ken yang terpantul dari cermin besar di ruangan khusus baju-bajuku ini. Dan darisana aku bisa melihat Ken yang tersenyum menggoda sekaligus bangga. Karena ini adalah pertama kalinya dia memanggilku sebagai King Vegas, sejak hari peneguhan kemarin.
"Apakah semua sudah siap?" tanyaku. Dan dia mengangguk mantap.
"Semua sudah berkumpul sejak pukul 7 pagi tadi, King." Dan aku tertawa mendengarnya. Puas sekali.
Hari ini adalah hari pertamaku menjadi seorang King. Hari dimana aku akan mulai melakukan pemerintahanku. Hari dimana akan dilakukan pertemuan akbar pertama dengan semua tetua, pejabat istana, dan menteri-menteri milik King sebelumnya untuk membahas jabatanku. Sekaligus untuk mendiskusikan siapa pengganti mereka. Maksudnya, siapa yang akan menjadi pejabat dan menteri baru untuk mengisi perputaran jabatan, yang akan menemaniku untuk menjabat hingga King Alpha selanjutnya siap menggantikan nanti.
Aku meminta mereka berkumpul pukul 7 pagi. Namun sekarang hampir pukul 10 dan aku belum selesai bersiap-siap. Sengaja sebenarnya. Aku ingin memancing emosi mereka terlebih dahulu. Memastikan mereka tidak sabar menunggu, membuat mereka terpenuhi emosi, marah, dan menjadi tidak siap atau bahkan tidak bisa memprediksi akan kemungkinan lainnya. Karena aku hari ini berencana untuk membuat sebuah eksekusi besar-besaran. Yang tidak pernah dipikirkan siapapun, yang tidak akan mereka hadapi dengan siap.
Jadi aku membiarkan mereka menunggu. Sedikit lebih lama lagi sebelum aku mulai bergabung di ruang pertemuan. Karena faktanya kata Ken sejak jam 7 tadi mereka sudah siap di ruang pertemuan, sementara aku baru selesai kembali dari kamar omegaku. Menghabiskan malam kami berdua disana setelah peneguhan dan marking yang dilakukan Mav dan ValLune semalam.
Oh tidak, tidak. Belum. Kami belum melakukan apapun. Hanya tidur lalu berpelukan saja. Berbicara pertama kali sebagai sepasang suami, kemudian sama-sama melepaskan lelah setelah satu minggu terakhir energi kami benar-benar dikuras habis untuk prosesi pernikahan dan peneguhan. Lalu baru paginya, aku kembali ke ruanganku sendiri untuk mulai bersiap-siap melakukan pertemuan akbar itu.
"Sudahkah mereka marah?" tanyaku, begitu bersemangat.
"Beberapa, King."
"Siapa?"
"Para Tetua." Dan aku tertawa lagi. Oh tentu saja, para tua bangka itu yang akan paling emosi. Tidak apa. Aku menikmatinya, bahkan sudah harusnya begitu. Karena hari ini pun aku bersumpah mereka adalah orang-orang yang paling ingin aku jatuhkan sedalam-dalamnya.
"Apakah senjata rahasia kita sudah siap?" Tanyaku untuk terakhir kalinya saat para pelayan sudah selesai memasangkan jubah dan merapihkan semua pakaian yang aku kenakan. Ken mengangguk lagi dengan mantap, tersenyum sopan. Dan aku balas dengan seringaian lebar. It's the show time.
---------
"King is here!"
Pintu hitam dan gold besar di hadapanku ini seketika terbuka. Mengarahkanku pada ruang pertemuan utama tempat dimana orang-orang yang paling tidak aku sukai sekarang berada.
Aku menegakkan badan, mengangkat daguku tinggi, kemudian tersenyum miring sebelum mulai melangkah masuk. Membiarkan jubah kerajaan panjang yang aku gunakan hari ini menyapu sepanjang karpet merah yang mengarahkanku menuju singgasana didepan. Membiarkan jubah paling mahal dan paling mewah yang aku miliki ini terkembang gagah dan menunjukkan bahwa aku adalah seorang King. Dan bahwa mereka tidak bisa seenaknya lagi dibawah kekuasaanku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE [VegasPete]
FanfictionSemua orang tau kalau Vegas adalah termasuk jajaran tertinggi Alpha terkuat yang ada di generasi ini. Tapi mereka tidak tau kalau Vegas juga merupakan The Next King Alpha yang harus segera diteguhkan pada umurnya yang ke 20, 6 bulan lagi. Sementara...