MATE [VegasPete]

33. Blue

IT'S NOT THE ROYAL WEDDING YET!!! BUT PLEASE ENJOYYYY

-------

PETE POV

"Selamat siang, Tuan Pete." Begitu melangkahkan kaki di istana, aku –dan Nont- langsung disambut oleh seorang Beta yang sebelumnya belum pernah aku lihat sama sekali disini. Setidaknya, belum pernah diperkenalkan kepadaku oleh Vegas ataupun King dan Great Omega. Beta ini menyambut kami berdua yang baru memasuki pintu utama istana dengan senyuman lebar dan ramah miliknya. Dia tinggi, wajahnya begitu tampan, pembawaannya begitu tenang namun juga tegas. Senyumnya juga ramah sekali namun di sisi lain aku bisa melihat dia juga tipe orang yang sangat serius. Kalau aku bisa menggambarkan, dia terlihat seperti seorang pangeran.

Ya meskipun bagiku Vegas tetap yang paling tampan sih. Dan Vegas adalah benar-benar pangeran, tau. 

"Oh iya perkenalkan." Dia membungkukkan tubuh "Nama Saya Tem. Kepala pelayan yang baru untuk istana ini dan akan bertugas melayani Tuan Pete hingga batas waktu yang tidak ditentukan." Dia tersenyum formal, meletakkan tangan didepan dada. Sedangkan aku mengangguk mengerti kemudian mengulurkan tangan kepadanya.

"Okay Tem? Terimakasih aku harap kita bisa berteman." Jawabku "Dan aku harap kamu tidak keberatan kalau aku membawa satu pelayan lagi." kataku sambil menunjuk Nont yang bersembunyi dibalik tubuhku. Sedikit aku tarik agar dia bisa terlihat oleh Tem ini.

Oh, ngomong-ngomong, terhitung hari ini aku akan mulai pindah ke istana. Berbagai barang dan keperluanku sudah sejak tiga hari lalu mulai diangkut kesini, dan sekarang tinggal aku sebagai kloter 'terakhir' yang berpindah dari mansion Vegas kemari bersama dengan beberapa pekerja Vegas yang juga masih kami pekerjakan nantinya.

Sementara untuk King dan Great Omega, mereka juga masih menempati istana hanya hingga hari peneguhan dilaksanakan. Karena semua barang-barang mereka juga sudah dipindahkan sedikit demi sedikit sejak jauh-jauh hari menuju mansion pribadi mereka di wilayah selatan, dekat dengan pegunungan, tempat favorit King dan Grat Omega. Aku juga menyadari bahwa istana ini sudah banyak berubah, dari yang awalnya bernuansa biru dan silver kini sudah hampir sebagian berganti menjadi nuansa merah, hitam, dan gold untuk menyambut pergantian King baru.

Mengingat waktu peneguhan tinggal satu minggu lagi, aku rasa persiapan seperti ini memang sudah waktunya terjadi. Semakin dekat, harus semakin matang. Dan juga untukku sendiri semakin membuat jantung berdebar. 

Oh, dan Nont juga adalah satu-satunya pelayan pribadi yang aku bawa ke istana. Sebenarnya Vegas mengatakan bahwa semua pelayan sudah ditentukan oleh istana dan aku hanya terima beres saja. Namun aku tentu tidak akan rela harus berpisah dengan Nont. Dia sudah aku anggap sebagai adikku sendiri, dan aku sudah terlanjur menyayanginya. Jadi aku beberapa minggu belakangan ini memohon pada Vegas agar aku boleh membawa Nont kemari. Dan untungnya saja, Vegas memperbolehkannya.

"Boleh, Tuan Pete. Namun saya juga meminta izin untuk mengajari......"

"Nont." Kataku menyebutkan namanya.

"Saya meminta izin untuk mengajari Nont agar ikut menyesuaikan diri dengan setiap peraturan dan kebijakan dibawah arahan saya sebagai kepala pelayan. Untuk menyesuaikan juga dengan standar-standar di istana ini."

Dan aku hanya mengangguk. Kemudian Tem mulai mempersilahkan kami untuk berjalan mengikutinya, menuju ruanganku. Ruangan yang mungkin akan aku pakai hingga berpuluh-puluh tahun kedepan. 

"Tuan Pete, takut." Nont berbisik pelan di sebelahku. Dan aku hanya membalasnya dengan menjulurkan lidah, mengejeknya. Akhirnya aku bisa giliran melihat Nont yang sekarang harus belajar banyak hal seperti aku beberapa bulan kebelakang ini. Dan itu rasanya puas sekali. Seperti kamu iseng pada adik sendiri.