32. Renew, Release, Let Go

17.5K 2.3K 883
                                    

Selamat siang rakyat-nya King Chan, please enjoy this chapter :))

Sweet VegasPete is back sooooonnnn

---------------

PETE POV

"Woahhh woahhhh, Pete bangun, Pete bangun!! Cepat panggilkan sayangku!!"

Kegaduhan itu adalah suara pertama yang aku dengar begitu membuka mata. Sedikit pusing, dengan kepala berat dan juga merasakan seluruh tubuh yang terasa kebas aku mencoba sekuat tenaga untuk mengangkat kepala dan memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi. Dan aku menemukan Tankhun, Porsche, dan juga Nont yang berdiri di hadapanku, memandangku dengan khawatir namun sekaligus lega.

Aku mengedarkan pandangan mencari tau dimana aku sekarang. Dan sudah sangat jelas, ini adalah ruangan rumah sakit. Ditambah lagi tidak lama kemudian aku bisa melihat Kinn yang datang bersama dengan dr. Top, memeriksaku. Mengecek detak jantung, mata, memeriksa cairan infus, dan pemeriksaan standar lainnya. Sementara aku masih berbaring dengan pasrah karena merasakan kepala yang begitu berat dan juga nafasku yang masih naik turun. Masih sesak dan aku mengalami kesulitan untuk kembali bernafas normal. Terlebih lagi aku bisa merasakan beberapa selang yang masuk di tubuhku. Melalui hidung, melalui mulut. Sakit sekali saat aku merasakannya. 

"You're completely okay now. Hanya tinggal menunggu pemulihan dan mungkin akan sedikit membuat badanmu kebas selama beberapa hari kedepan." Dr. Top mengatakan hal itu setelah selesai memeriksa seluruh tubuhku kemudian memanggil tim dokter yang lain untuk membantu melepaskan selang-selang yang tadi. Aku hanya diam, masih terlalu lemas untuk berbicara.

"Coba ambil nafas dalam." Aku menurutinya. "Sekarang coba buat gerakan menelan." Dan aku masih menurutinya meskipun rasanya sakit sekali di tenggorokan, dan juga kering!

"Bagus." Dr. Top mengatakan hal itu kemudian menulis beberapa catatan. 

"Ada keluhan lain?" tanyanya. Dan aku menggeleng, karena badanku sekarang memang cenderung lebih terasa kebas daripada keluhan sakit. Dan tadi sudah dikatakan bahwa kebas adalah hal yang memang wajar aku alami.

"Baiklah, Pete. Jalani pengobatanmu hingga selesai dan aku harap kamu segera pulih." Dr. Top menepuk kepalaku beberapa kali "Anyway, terimakasih banyak untuk semua usahanya." Ia tersenyum. Dan kemudian beranjak keluar ditemani dengan Tankhun, tunangannya.

"Mau duduk?" Porsche kini bertanya, dan aku hanya menjawab dengan anggukan. Selanjutnya ia menaikkan kasur yang aku tiduri ini secara otomatis sehingga aku sedikit terduduk. Diikuti dengan Nont yang juga kemudian memperbaiki posisi bantal, selimut, dan memastikan aku bersandar dengan nyaman. 

Nont juga segera mengambilkan satu botol air, memberi sedotan didalamnya dan mengulurkan padaku. Aku meminum dari sana hingga lumayan banyak, membasahi tenggorokanku yang terasa sangat kering dan membuatku kesakitan sebelumnya.

"Thankyou, Nont." Kataku, akhirnya kini bisa sedikit berbicara. 

"Tuan Pete lapar tidak? Mau makan?" tanyanya kemudian. Aku berpikir sebentar, kemudian mengangguk. Dan selanjutnya Nont terlihat langsung bersiap-siap keluar. Entah akan mencarikanku makanan atau meminta makanan pada pihak rumah sakit. Aku tidak tau.

Sebenarnya aku tidak terlalu lapar, aku bahkan tidak merasa ingin makan sekarang. Tapi aku perlu Nont untuk keluar sebentar dari sini karena aku perlu menanyakan beberapa hal dengan Kinn dan Porsche.

"Berapa hari?" tanyaku saat tubuh Nont akhirnya sudah menghilang dibalik pintu, tanpa konteks. Namun Porsche sepertinya terlalu memahami apa maksudku sehingga tidak membutuhkan penjelasan yang lebih lanjut. 

MATE [VegasPete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang