Extra Chapter 4: The Next King Alpha

20.3K 1.6K 306
                                    

Latar waktu kembali ke tahun kedua VegasPete menjabat...

"Ada yang ditanyakan dari rapat hari ini?" Kinn menutup dokumen dihadapannya kemudian mengalihkan perhatian kepada semua peserta rapat hari ini. Memastikan bahwa apabila ada sesuatu yang akan ditanyakan oleh peserta rapat, bisa ia jawab atau ia bantu arahkan sebagai pemimpin rapat kali ini.

Salah seorang pejabat istana mengangkat tangan, itu adalah salah satu pejabat kebanggaan Vegas yang bertugas di daerah utara negeri. Berurusan langsung dengan sumberdaya di daerah sana dan memperketat penjagaan perbatasan dalam wilayah lautnya. Intinya, itu adalah pejabat dengan track record terbaik selama hampir dua tahun masa jabatan Vegas itu.

"Dengan segala hormat, King. Mohon maaf apabila yang ingin saya tanyakan tidak sepenuhnya berhubungan dengan topik rapat hari ini. Karena saya ingin menanyakan tentang pewaris tahta di generasi selanjutnya. Apakah sudah ditentukan?" Pejabat tersebut bertanya dengan begitu sopan. Dan pertanyaan tersebut akhirnya juga diangguki oleh jajaran pejabat dan juga menteri lainnya. Tanda bahwa mereka juga penasaran.

Sementara Vegas dan Pete di singgasana mereka akhirnya saling melirik. Dan kemudian Pete mengangguk, seolah meyakinkan Vegas untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Aku tidak bisa mengatakan banyak. Yang jelas, Mav belum memutuskan apapun." Oh tentu saja seluruh istana dan negeri tau siapa Mav. Serigala dengan aura yang begitu kuat dan menyeramkan itu, serigala milik King mereka memang sudah beberapa kali menunjukkan diri didepan anggota istana dan juga didepan publik. Jadi bukan sesuatu yang aneh kalau Vegas sudah seringkali melibatkan Mav secara langsung juga dalam urusan istana yang mengharuskan keberadaan fisiknya.

Sementara Pete yang ada disebelah Vegas kini terdiam. Matanya menerawang karena tiba-tiba saja dia merasakan keberadaan Selene disana. Keberadaan yang tidak bisa ia lihat namun bisa dia rasakan dengan begitu baik.

"Kalau belum juga ditentukan hingga sekarang, apakah tidak sebaiknya menggunakan Tuan Venice saja?" Vegas mendengar sebuah suara dari belakang peserta rapat. Dan matanya memicing mendengar hal tersebut.

"Apa maksudnya?"

"Mohon maaf, King. Saya tidak ada maksud apa-apa, saya hanya menyarankan apakah tidak sebaiknya segera ditentukan, karena apabila ditunda lebih lama lagi, persiapan yang dilakukan mungkin saja tidak begitu matang." Orang yang sama dengan yang bergumam tadi menjawab. Namun lagi-lagi tidak mengurangi mata Vegas yang memicing tajam. Dia justru tidak suka dengan ide tersebut.

"Apabila pewaris belum ditentukan, mungkin saja dia memang belum lahir. Dan kalau dia memang belum lahir, penyerahan tahta tetap akan terjadi di usianya yang ke 20. Itu berarti masa jabatanku yang akan bertambah, bukan waktu persiapan yang berkurang." Vegas berujar dengan tegas. Suaranya menggelegar hingga ke seluruh ruangan, dan akhirnya membuat pejabat yang tadi membungkukkan badan berkali-kali sambil meminta maaf, kemudian segera duduk.

"Kalaupun memang Venice adalah yang dipilih Mav, maka aku akan menyerahkannya untuk mengabdi kepada negeri. Namun sampai sekarang serigalaku itu belum mengatakan apapun. Jadi tunggulah saja bagaimana maunya." Vegas berujar lagi. Kini sambil mendengus kecil. Dia sebenarnya juga sedikit kesal dengan Mav.

Selama hampir dua tahun masa jabatannya ini, bulan purnama sudah beberapa kali terjadi. Bulan purnama yang menjadi sebuah penanda kelahiran seorang next King Alpha. Namun sudah beberapa kali bulan purnama itu pula, Mav masih belum menentukan pilihannya. Bahkan ketika ditanya pun, serigala itu tidak akan menjawab dan memilih untuk mengabaikannya.

Dan tentang Venice, putranya itu saat lahir tahun lalu memang bersamaan dengan bulan purnama. Namun Mav tidak mengatakan bahwa Venice adalah pewaris tahtanya, tidak mengatakan apapun malah. Dan selama hampir sebelas bulan umur bayi tersebut, Mav sudah berkali-kali menunjukkan diri untuk menggendong Venice, membantu merawat Venice, dan sebagainya. Tapi lagi-lagi, serigala itu tidak juga mengatakan apapun.

MATE [VegasPete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang