Latar cerita ini dimulai waktu di graduation party-nya Tankhun ya (episode 3-4 main story)
PORSCHE POV
Aku melirik tubuh Pete yang saat ini terlihat sudah sangat lemas disampingku. Aku bisa melihat bahwa keringat dingin sudah memenuhi wajah teman omegaku saat ini. Rona wajahnya mulai menghilang dan bahkan aku bisa melihat bibirnya memucat.
Aku mengeratkan rangkulanku pada pinggangnya kemudian memastikan bahwa tangannya yang melingkar di pundakku juga tidak terlepas. Aku rasa kami harus segera pergi dari sini. Ini bukan pertanda yang bagus sama sekali.
Shit.
Aku menahan nafasku, mencoba menggoyangkan kepalaku sendiri agar tersadar dan tidak terlena dengan wangi yang saat ini bisa aku hirup secara dekat. Lily dan berry.
Aku mengumpat lagi. Berusaha mengabaikan distraksi tersebut dan kembali berfokus untuk menjauhkan Pete dari keramaian ini.
"WHOEVER YOU ARE, STOP THERE!" Aku melirik sekilas ke belakang, dan menemukan Vegas sedang berteriak di tengah ruangan sambil matanya terlihat mengelilingi ruangan. Aku berdecak kesal. Kenapa sih orang ini, teriak-teriak di pesta orang seperti tidak punya sopan santun saja!
"PETE!" Saat aku kembali menoleh ke depan, berusaha melanjutkan langkah kami, aku justru merasakan Pete yang terjatuh dan terlepas dari rangkulanku. Dia duduk bersimpuh di lantai dan aku bia melihat tangannya yang memegangi dadanya.
Dia tidak terkena serangan jantung kan?!!
"Pete.." bisikku, berusaha meraih tubuhnya dan memeriksa apakah ia baik-baik saja.
Dan aku baru memutuskan akan menggendong Pete segera keluar darisini saat aku tiba-tiba merasakan suara geraman yang sangat menakutkan, seolah mengancamku. Bahkan aku bisa merasakan Wolf-ku didalam sana sedikit gemetar.
Damn, what kind of Alpha is this?
Aku mengangkat kepalaku, dan menemukan Vegas yang saat ini sudah berdiri di depan kami. Menatapku tajam dengan matanya yang merah, dan memberikan geraman sekali lagi padaku.
Refleks, aku mundur beberapa langkah.
He is.......
Dan begitu saja, aku tiba-tiba melihat Vegas yang langsung membawa Pete pergi. Meninggalkanku yang masih terdiam, mencoba mencerna keadaan. Aku baru tersadar dari segala pikiranku saat merasakan kondisi di sekitarku saat ini sangat kacau. Beberapa orang mulai berjalan mondar-mandir dan juga aku bisa mendengar kebisingan mereka membicarakan kejadian barusan.
He is, the next King Alpha.
"...rscce... Porsche..." aku merasakan tanganku diraih oleh seseorang, aku menoleh dan akhirnya menemukan Arm dan Pol yang menghampiriku dengan wajah khawatir mereka.
"You okay?" tanyanya. Dan aku mengangguk. Meskipun saat ini rasanya Wolf-ku didalam sana masih sedikit.... entahlah. Aku merasa Ia tertekan.
"Shit. Beneran Vegas ternyata, our future King Alpha Vegas." Pol berseru dengan semangat.
"I told you." Kata Arm selanjutnya, berusaha memposisikan kacamatanya dengan benar sebelum kemudian ia berseru lagi "Tapi aku nggak pernah nyangka kalau our future Great Omega itu Pete. Pete! Teman kita! Kalian bisa bayangkan?"
Jujur, aku tidak pernah berfikir demikian sama sekali.
Oh ayolah. Maksudku, aku tau bahwa Pete belum menemukan matenya padahal ia sudah menerima tanda mate sejak dua tahun yang lalu. Tapi aku mengira alasannya belum menemukan mate itu karena matenya berada jauh darisini. Atau apapun itu skenario lainnya. Tanpa aku pernah berfikir sama sekali kalau Pete dengan SENGAJA menyembunyikan tentang matenya sendiri. Dan yang lebih mengejutkan, mate yang selama ini dia sembunyikan adalah Vegas. Dan kami semua tau, sosok seperti apa Vegas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE [VegasPete]
FanficSemua orang tau kalau Vegas adalah termasuk jajaran tertinggi Alpha terkuat yang ada di generasi ini. Tapi mereka tidak tau kalau Vegas juga merupakan The Next King Alpha yang harus segera diteguhkan pada umurnya yang ke 20, 6 bulan lagi. Sementara...