PETE POV
Suara aliran air yang kencang, kicauan burung, dan derikan jangkrik adalah suara yang pertama aku dengar saat membuka mataku. Tapi alih-alih melihat atap kamar apartemenku yang biasa berhiaskan awan-awan palsu, aku justru melihat awan-awan asli yang bergerak dengan pelan diatasku. Aku seketika menutup mata lagi. Belum terbiasa dengan cahaya yang tiba-tiba masuk ke penglihatan.
Masih sambil terpejam, aku diam berbaring dan justru menikmati belaian lembut angin di wajah dan rambutku. Aku bahkan bisa merasakan anak-anak rambutku yang mulai memanjang dan ikut jatuh keatas wajahku karena hembusan angin itu. Aku menghirup nafas sedalam mungkin. Dan tanganku mulai membelai-belai tempat sekitarku berbaring, masih sambil memejamkan mata. Aku tau saat ini aku berbaring diatas rumput, dan mungkin diatas tanah juga. Tapi entah mengapa aku merasakan rumput-rumput ini juga begitu lembut saat mengenai kulitku. Rumput-rumput yang aku rasakan dibawah telapak tanganku ini begitu halus seperti kapas.
Aku akhirnya membuka mata dan memastikan sendiri sebenarnya apa yang aku pegang barusan. Hmm, benar rumput kok.
Mataku seketika mengawasi sekitar dan memperhatikan dimana aku berada saat ini. Ini terlihat seperti hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, namun disaat yang bersamaan juga terlihat seperti padang rumput yang begitu luas. Aku mulai mendudukkan tubuhku, memproses semua yang terjadi saat ini.
Aku berada di tempat yang benar-benar asing, namun anehnya aku justru merasa familiar. Aku sama sekali tidak merasa ketakutan, yang ada hanya perasaan nyaman dan tenang. Padahal sejauh mataku memandang, aku benar-benar tidak menemukan apapun selain rumput dan pohon.
Tunggu, aku seperti melupakan sesuatu. Sesuatu yang sangat penting hingga aku sadar aku seharusnya mengingat itu, namun tidak bisa. Selama beberapa menit aku duduk termenung, berusaha mengingat apa hal yang aku lupakan itu. Namun yang ada aku justru merasa pusing memikirkannya.
Akhirnya aku mengabaikan rasa penasaranku itu dan mulai beranjak berdiri.
Dan aku kembali terdiam melihat apa yang aku pakai sekarang. Pakaian macam apa ini? aku sadar ini jelas bukan pakaianku. Aku setiap hari hanya akan memakai kaos ataupun sweater. Tapi yang aku kenakan sekarang justru.... terlalu fancy?
Oh tentunya aku sadar aku sedang bermimpi saat ini. Tapi aku tetap bertanya-tanya mimpi apa yang sedang aku alami sekarang. Karena ini benar-benar sesuatu yang baru untukku.
Aku kembali memandangi sekitar, melihat rerimbunan pohon yang ada di sekelilingku. Tempat ini begitu sepi namun anehnya tidak menakutkan. Aku justru merasa sangat nyaman dan masih ada perasaan familiar yang tidak bisa aku jelaskan.
Kakiku akhirnya melangkah kedepan, berharap saat aku semakin jauh nanti aku bisa menemukan jawaban tempat apa ini sebenarnya. Namun nihil. Sepanjang aku berjalan tidak ada yang aku temui selain pohon dan rumput. Aku terdiam sebentar. Kalau yang aku lihat sejauh ini hanya pohon dan rumput, darimana suara air yang aku dengar sejak tadi? Padahal suara air itu cukup jelas, yang tandanya pasti tidak jauh dari tempatku saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE [VegasPete]
FanfictionSemua orang tau kalau Vegas adalah termasuk jajaran tertinggi Alpha terkuat yang ada di generasi ini. Tapi mereka tidak tau kalau Vegas juga merupakan The Next King Alpha yang harus segera diteguhkan pada umurnya yang ke 20, 6 bulan lagi. Sementara...