mas duren

Arabella

Disebuah ruangan yang terletak di salah satu gedung tinggi di istanbul seorang pria paruh baya mengetuk-ngetuk penanya ke meja yang menandakan kegelisahan di hatinya, dari semalam pikirannya berkecambuk setelah bertemu Arabella. Bukan karena ia jatuh cinta namun daya tarik ini lebih kuat dibandingkan sebuah cinta Mehmet selim nama pria paruh baya itu, ini lebih rumit dibanding sekedar jatuh cinta karena ada perasaan hangat yang menjalar melihat wajah perempuan itu.

"Apa yang mengganggu pikiranmu kak ?" Tanya perempuan cantik yang menyadiri kalau si pemilik ruangan ini sedang melamun jauh hingga tidak menyadari kehadirannya, "kak!!!" Pekik nya dengan nada sedikit tinggi untuk membuat kakak lajang tuanya ini sadar kehadirannya.

"Beyza .... Sejak kapan kau ada disitu?" Pertanyaan pria paruh baya itu yang sadar kalau adik semata wayangnya ada di sini.

"Sejak tadi ... bahkan kau tidak berencana memelukku" rajuk wanita ini sambil menunjukkan wajah cemberutnya pada sang kakak, biasanya kalau dia pulang ke negaranya pasti sang kakak antusias menyambutnya. Kakaknya ini pria yang sangat hangat dan penyayang kadang Beyza pun bingun mengapa sampai saat ini sang kakak betah melajang, padahal semua wanita mau menjadi pendamping kakaknya yang cukup sempurna ini.

Sang kakak pun mendekati adiknya lalu memeluknya sambil mengelus-elus rabut adiknya "kakak mau tanya tapi kau harus menjawab jujur?" Tanya pria itu pada Beyza, "apa kau punya Anak diluar nikah dik ?"

"Apa!!! Apa kakak gila atau terbentur sesuatu?" Kata Beyza sambil memeriksa kepala sang kakak.

"Aku melihat seorang gadis mirip sepertimu ... mungkin usianya sekitar 20 tahunan, dia berasal dari indonesia dan hanya matanya yang berbeda darimu karena melihatnya aku seperti melihatmu saat masih usia 20 tahun" jelas sang kakak

"Jadi itu sebab yang membuat kakakku ini melamun ... kau tau kan kak saaat umurku 17 tahun aku tidak pernah hamil dan kau ada saat aku tumbuh mana mungkin itu anakku" Beyza bingung kenapa kakaknya mempertanyakan dan memikirkan hal sekonyol ini padahal mereka berdua tumbuh dewasa bersama. Beyza pun menikah di umur 29 tahun dan sekarang usianya 37 tahun hanya memiliki satu orang putra.

"Kalo memang itu yang mengganggu pikiranmu kak, atau mungkin itu anakmu? Dari perempuan yang bernama syah ... .... Syahara ya kalo tidak salah" tebak Beyza asal karena memang bisa jadi anak itu anak kakaknya dengan mantan kekasihnya itu, karena dirinya dan kakaknya juga mirip yang membedakan hanya jenis kelaminnya.

"Apa mungkin dia anakku dan syahara ?" Lirih Pria ini sambil mengingat kejadiannya dimasalalu, ya dia memang pernah meniduri kekasihnya itu bahkan sering tapi dia ingat kekasihnya itu selalu minum pil pencegah kehamilah karena hubungan mereke memang belum direstui keluarganya. Apa mungkin pernah syahara lupa meminum pilnya lalu dia hamil dan itu sebabnya dia pergi tanpa kabar seperti di telan bumi

"Siapa namanya kak ? Nama gadis itu ?" Tanya Beyza sambil mengetik di pencarian sebuah aplikasi ponsel pintarnya, instagram ya bersyukur zaman semakin canggih lalu wanita itu melihat akun yang bernama Arabella itu dengan mata terbelalak. Wanita muda itu memang mirip sekali dengan dirinya namun warna rambut dan matanya yang membedakan mereka lalu Beyza menunjukkan pada sang kakak akun milik wanita muda itu.

"Ini dia kak .... Dia rupanya istri pengusaha kaya dari indonesia, perempuan ini benar-benar membuat ku ingin bertemu dengannya" kata Perempuan berumur 37 tahun ini pada sang kakak yang menscroll postingan demi postingan akun milik Arabella.

Mehmet mendapatkan ide dari sang adik lalu mengetik pencarian di aplikasi facebook nama Arabella hingga muncul beberapa akun yang bernama Arabella, pria itu mengecek satu persatu akun bernama Arabella sampai ia menemukan yang ditujunya. Dengan senyuman pria itu kembali menscroll setiap postingan facebook milik Ara yang di yakini itu akun lama karena tidak ada postingan baru di akun itu, hingga sebuah foto menjawab semua kegelisahan pria paruh baya itu. Ya foto wisuda Arabella yang di dampingi oleh kedua orang tuanya dan ada dua anak laki-laki yang berwajah seperti orang indonesia asli tidak seperti Arabella.
Arabella memang anaknya itu yang ia yakini sekarang, dia harus bertemu Arabella apapun yang terjadi.

"Arabella maafkan papa ... papa gak tau kalau Ara ada" lirih pria itu frustasi membayangkan penjelasan apa yang harus ia katakan dan jawaban apa yang akan ia dapatkan.