istri pajangan

16.3K 616 3
                                    

*dua bulan setelah menikah*

Raditya PoV

Malam ini hasrat ku sangat liar karena melihat ara memakai baju tidur seksi. Namun aku memutuskan untuk melakukan kebiasaan ku sebelum menikah dengan ara, yaitu memanggil wanita simpananku untuk melayani hasrat liarku. Aku langsung menelpon lucy.

"Hallo lucy sayang?"

"Hallo sayang ... Kamu rindu sama aku"

"Iya lucy ... Kamu mau kan datang"

"Dimana sayang ?"

"Rumah ku"

"Baiklah sebentar lagi aku sampai ke sana"

Aku mematikan telpon dan menantikan kedatangan lucy sambil mengerjakan pekerjaan kantor. Akhirnya setelah 1 jam lucy sampai ke rumahku dan untungnya semua sudah tidur termasuk ara dan kaila. Aku langsung mencium lucy dengan ganas karna membayangkan itu ara, lucypun melakukan permainannya yang membuat ku semakin berhasrat untuk menyentuh nya. Entah aku gila aku membayangkan lucy adalah ara, aku langsung mendudukkan lucy di kursi lalu aku menciumi ganas bagian sensitif nya.

Arabella PoV

Aku sangat haus lalu memutuskan untuk turun ke bawah mengambil air. Aku melihat kaila tertidur pulas disampingku jadi aku keluar dengan pelan-pelan. Belum sampai di dapur aku melihat ruang kerja mas Radit terbuka sedikit dan masih terang. Mungkin mas radit lupa menutupnya lalu aku memutuskan untuk pergi menutupnya. Saat sampai di depan pintu aku sangat terkejut dengan apa yang ku liat sampai aku meneteskan air mata ku.

Aku mendengar suara wanita itu teriak kecil karena perlakuan mas radit. Aku menutup mataku dan merasakan sakit di jantung ku bagai mana tidak suamiku membawa jalangnya ke rumah kami.

Please ara jangan nangis
Kau gak mencintai dia
Dia hanya duda dingin yang punya banyak simpanan
Kau hanya istri pajangan

Aku tidak sanggup lagi mendengar suara mereka bercinta. Aku memutuskan ke halaman belakang duduk di pinggiran kolam renang sambil memainkan kakiku di air.

Ya Tuhan ... Aku mau menjadi istri yang baik untuknya
Tapi dia memperlakukan ku seperti istri yang tak dianggap
Aku hanya ibu anaknya
Itu kata dia waktu malam pengantin kami

"Brengsek!!!"

"Siapa yang brengsek?" Kata seorang pria yang menyelimuti bahuku

Aku terkejut mendengar suara itu lalu bangkit dan berbalik melihat orang yang memberikan aku selimut.

"Mas radit"

"Siapa yang brengsek??"

Aku hanya terdiam melihat dia tanpa menjawab pertanyaan dia, aku melihat bajunya sudah ganti.

"Ara?"

"Iya mas"

"Siapa yang brengsek?"

"Gak ada mas ... Mas salah dengar kali" jawabku yang langsung berjalan pergi menjauh tapi aku merasa ada tangan yang menarikku ke pelukannya.

"Kalo aku bertanya dijawab ara!"

"Lepaskan mas ... Lepaskan aku !!!"

"Kenapa kamu gak suka aku giniin? Kamu istri ku ara jadi aku bebas ngapain aja ke kamu"

"Oh ya ... Kau kira aku suka kau peluk seperti ini. Karena kau hanya lelaki hidung belang yang membawa jalangmu ke rumah" jawab ku yang berusaha lepas dari pelukannya namun sia-sia

"Kau melihatnya dan kau cemburu" kata radit sambil membelai rambutku

"Aku melihat nya dengan jelas dan aku tidak cemburu"

mas durenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang