Arabella atau Wenny ?

200 15 0
                                    

Radit masuk ke dalam kamar tamu di lantai dasar rumahnya untuk bertemu wenny, setelah wenny menghubunginya tadi ia sadar bahwa Wenny ada disini juga saat ini.

"Baby ... kamu kok ga nemenin aku"Rengek wenny manja saat Radit datang

"Maaf sayang .... Jangan sedih ya, kamu harus terbiasa berbagi aku dengan Arabella ya"Pinta Radit

"No ... kamu tau kan aku tidak suka sharring, apalagi aku harus berbagi kamu untuk bocah itu"

"Wen ... kamu menghilang hidupku berantakan aku menghamili sekertarisku lalu aku terpaksa menikah untuk memberikan ibu untuk anakku dan sekarang Arabella sedang mengandung anakku"

"Sayang aku udah disini ... kamu udah ga butuh Arabella, aku juga bisa jadi ibu dari Kaila. Lepaskan Arabella bee ... dia masih muda masih bisa mencari pria lain untuk hidupnya sedangkan aku" bukan wenny namanya kalo tidak memaksakan kehendaknya pada Radit dan dia pun tau bila Radit ga bisa menolak permintaannya.

"Dia sedang mengandung sayang ... jangan bicara seperti itu"

"Aku juga mau ngurus anak Arabella bee ... aku siap jadi ibu dari kaila dan anak Arabella nanti, bee aku butuh kamu... kamu lihat aku sekarang lumpuh siapa yang mau mengurusku bee cuman kamu dan mama"

"Kamu jangan bicara seperti itu sayang aku selalu untuk kamu" sanggah radit untuk memberikan semangat pada Wenny lalu wenny mulai mendekati Radit untuk menciumnya dan Raditpun membalasnya dengan penuh kerinduan.

Ya wanita ini memang dinyatakan lumpuh namun bukan lumpuh permanen, lumpuhnya bisa kembali normal bila rajin menjalankan fisioterapi. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka sejak tadi dan menahan tangis, kalian pasti tahu siapa itu yaa itu Arabella.

Arabella keluar rumah menuju taman belakang rumahnya untuk menghirup udara segar jujur ia sanggat sesak dan penat atas semua ini.

"Kenapa hidupku seperti ini ya Allah" lirihnya sambil menangis "apa lagi ujian yang mau kau berikan padaKu ya Allah tolong aku sungguh tidak kuat"

"Ara" seseorang memanggil namanya yang membuat Arabella menghapus air matanya, dia tahu sang pemilik suara yang tak lain suaminya.

"Udah puas mas bercumbu dengan cintamu itu" sindir Ara

"Sayang kamu lihat? Sejak kapan ?"

"Cukup lama sempai aku tahu diri aku ini istri yang kau bayar untuk menjadi ibu anakmu saja dan kalian berniat mengambil anakku kan!!!"

"Ara dengarkan dulu penjelasan ku"

"Tidak ada yang perlu di jelaskan mas ... aku cukup tau diri dan satu lagi lebih baik anak ini mati dari pada aku harus menyerahkan pada kalian, kalian orang tak punya hati dan bunuh saja aku mas aku gak sanggup hidup seperti ini"

"Ara jaga bicaramu" bentak Radit yang membuat Ara menangis ya dia menangis karena bodoh sekali mengutuk anaknya untuk mati, semoga tidak ada malaikat yang menAminkan perkatanya sebagai seorang ibu.

Di sisi lain ada dua orang yang tersenyum puas karena kelinci kecil itu masuk ke perangkapnya, mereka tinggal melanjutkan rencana selanjutnya tanpa ada hambatan.

mas durenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang