mas duren

dosen tampan

Aku berlari turun ke bawah, ku lihat suamiku dan kaila sedang sarapan bersama. Aku bilang pada mereka kalo aku sudah telat sehingga tidak bisa sarapan bersama. Aku pamit dengan mencium kaila lalu mencium tangan mas radit, setelah itu aku berlari ke luar rumah tapi di tahan oleh mas radit.

"Biar aku antar kamu"

"Gak usah mas ... Aku sama supir aja"

Tanpa mendengarkan ku mas radit menarik ku ke mobilnya, aku tidak bisa protes karena aku sudah telat. Sampai dikampus aku bergegas meninggalkan mas radit karena menyadari ini sudah 7.15, mungkin dosen itu akan memakanku. Sampai di kelas aku liat dosen itu sedang menulis di papan, lalu aku mencoba masuk dengan mengendap-endap.

"Hei kamu sudah telat tapi tidak permisi dulu untuk masuk" kata dosen itu dengan nada marah

Aku berbalik untuk melihat dosen itu dan meminta maaf, aku terkejut melihat siapa dosen tampan itu. Dia pun terkejut melihat bahwa mahasiswa nakal itu adalah aku.

Mas david
Bagaimana bisa

"Maaf pak ... Saya tadi kena macet di jalan"

"Baiklah ... Sudah duduk sana"

"Makasih pak"

Semua orang heran melihat dosen yang terkenal kejam itu membiarkan aku masuk mengikuti jam pelajaran dia. Aku duduk di samping mika yang tersenyum dengan penuh tanya kepada ku. Dua jam berlalu sehingga mata kuliah mas david berakhir. Dia menyuruh ku menemui nya di ruangnya. Aku segera ke ruangan mas david.
Tok ... Tok ... Tok

"Masuk" sahutnya menyuruh aku masuk lalu aku masuk dan mengunci pintu.

"Mas"

"Sayang kamu kemana aja? Aku nyariin kamu" katanya yang langsung memeluk ku dengan penuh kerinduan.

"Aku kuliah lagi mas disini ... Hpku hilang jadi tidak bisa memberikan kamu kabar. Kamu kapan balik ke indonesia?"

"Baru semalam sayang ... Aku sangat merindukan mu"

"Aku juga" balasku dengan nada sedikit takut karena aku yakin ketika mas david tau aku sudah menikah maka dia akan sangat kecewa.

"Bagaimana kalo kita makan dan jalan-jalan"

Aku tidak mampu menolak ajakan pria yang sangat ku cintai ini,aku mengambil handphone ku untuk mengirimkan pesan pada mas radit kalo aku pulang agak malam karena ada tugas. Aku langsung pergi dengan mas david ke sebuah pusat perbelanjaan untuk menonton bioskop. Kami seperti anak remaja yang sedang dimabuk cinta, bersama mas david aku merasa dihargai dan dicintai. Setelah sore kami memutuskan untuk makan di restoran pinggir pantai yang sangat romantis. Kami berbicara banyak dan tertawa lepas saat mas david menceritakan. Dia menawarkan untuk mengantarkan aku pulang tapi aku menolak karena takut dia tau kalo aku sudah menikah. Sampai dirumah aku melihat kaila sudah tidur lalu aku memutuskan untuk berendam di bathtub, aku mendengar suara pintu kamar yang terbuka dan ditutup dengan keras hingga membuat aku terkejut tapi aku lebih memilih melanjutkan mandiku.

Raditya PoV

Aku melihat isriku pulang di jam yang lumayan malam untuk jam seorang istri pulang. Aku masuk ke kamar dengan sangat marah karena laporan dari seseorang yang ku suruh mengikuti istriku tadi.

Flashback on
"Permisi pak ... Ini laporan hari ini tentang aktivitas istri bapak" kata pria itu sambil menyerahkan sebuah foto kepada ku.

Sialan siapa lelaki brengsek ini?
Mereka terlihat seperti sepasang kekasih, ara bahkan tak pernah memandangku seperti ini.

"Siapa dia? Kemana saja mereka?"