Part 22

1.4K 101 1
                                    

Happy reading ~~




Chaeyoung. Perempuan yang berstatus mantan istrinya Jeno itu merasa sangat tidak nyaman. Yah, bagaimana tidak, kehadirannya seolah tidak dianggap. Sebab, Taeyong sibuk bermain dengan cucunya total mengabaikan kehadirannya. Dia sempat menyapa dan menanyakan kabar Taeyong juga Jaehyun. Yah, hanya berbasa-basi sebentar kemudian Jaehyun pamit untuk berangkat kerja. Jeno sedari tadi udah pergi setelah berhasil membujuk anaknya untuk bermain bersama Bubunya.

Lalu datang Haechan yang sekarang sudah berganti pakaian. Sepertinya habis mandi juga. Dan yah, setidaknya Haechan mau mengajak Chaeyoung untuk mengobrol.

Beberapa jam kemudian, Chaeyoung berpamitan. Yah, tujuannya kemari memang ingin mengantar anaknya bertemu dengan daddynya. Ia ada urusan yang mengharuskan pergi ke luar negeri. Biasanya, meski dia pergi dia tak membawa sang anak ke kediaman keluarga Dewanta. Sebab di tempatnya, sudah ada yang mengasuh sekaligus menjaga sang anak. Tapi kali ini sang anak memaksa ingin tinggal dengan daddynya. Tak ada pilihan lain sebab dia tak punya waktu untuk berdebat dengan sang anak. Untuk itu, sekarang dia di sini mengantar sang anak untuk tinggal bersama daddynya sementara. Karena, saat ia kembali nanti dia akan membawa sang anak lagi.

Sang anak, bernama Immanuel Logan Dewanta, hanya menatap kepergian mommynya dalam diam.

"Halo," Haechan mendekati anak itu dan mengajaknya mengobrol.

"Dia siapa Bu?" Anak itu bertanya pada Taeyong.

"Istrinya om Mark."

"Jadi...dia Tanteku?"

"Mn."

"Panggil aku aunty Echan mulai sekarang," kata Haechan.

"Ah, iya aunty."

"Mn, pinter."

"Logan umur berapa sekarang?"

"7 tahun,"

"Udah sekolah dong?"

"Udah."

"Gimana sekolahnya?"

"Seru. Banyak temen-temen."

"Logan tinggal sama siapa aja di sana?"

"Sama mommy dan suster."

"Cuman bertiga?"

"Tidak, sebenarnya ada laki-laki yang menikahi mommy dan tinggal bersama kami."

"Ahh...jadi Logan punya Daddy baru?"

Logan menggeleng, menolak pernyataan tersebut.

"Tapi aku gak suka sama om itu. Tapi mommy nyuruh aku manggil dia papah."

"Tapi dia baik kan sama Logan?"

"Baik. Tapi beda sama Daddy. Aku gak suka."

"Kalo mommy?"

"Ung?"

"Mommy nya Logan gimana orangnya?"

"Tentu aja mommy orang baik. Dia sayang dan perhatian sama aku. Dia selalu nurutin apa pun keinginanku. Hanya saat mommy lagi sama om itu aja aku gak suka."

"Mmm...kalo Logan punya mommy baru? mau gak?"

Tiba-tiba aja anak itu menghentikan kegiatannya dan menatap ke arah Haechan dengan sengit.

"Aku nolak buat punya Daddy baru, tapi mommy terlanjur nikah sama om itu. Sekarang, aku juga nolak buat siapa pun mendekati Daddy dan menikah sama Daddy. Aku gak mau punya mommy baru!"

"Kenapa?"

"Aku gak mau. Kalo bisa, Daddy balik lagi aja sama mommy."

"Tapi itu gak mungkin, sayang," Taeyong ikut menyela

It's You |Nomin| (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang