Prolog

4.9K 256 182
                                    

Tempat paling menyenangkan di sekolah adalah perpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat paling menyenangkan di sekolah adalah perpustakaan. Bukan hanya terkenal dengan kesunyiannya akan tetapi segala fasilitasnya yang membuat para murid betah berlama-lama ditempat ini.

Selain membaca buku tempat satu ini juga digunakan sebagai tempat pacaran, tidur siang, dan akses Wi-Fi gratis.

Sama halnya seperti yang dilakukan oleh beberapa anak laki-laki ini. Tentu saja mereka tidak datang ke perpustakaan untuk membaca buku. Melainkan untuk numpang Wi-Fi gratis.

"Ini Diska gak ada niatan post foto lagi gitu." laki-laki dengan rambut ikal bernama Rama itu meletakkan ponselnya kasar ke atas meja.

"Lah, belum move on kak!" seru Tyan.

Rama menatap keluar jendela. Beberapa kali dia menghembuskan nafasnya berat, seperti sedang mempunyai beban seberat gunung.

"Halah, tingkah Lo! Palingan juga tar lagi mulai flirting-flirting gak jelas ke adek kelas." Aris menggelengkan kepalanya lelah dengan tingkah laki-laki disampingnya itu.

"Playboy cap katak!" seru ketiga temannya serentak.

Berbeda dengan keempat temannya yang heboh seperti ibu-ibu belanja sayur. Lingga, laki-laki satu ini lebih memilih memfokuskan dirinya dengan ponsel yang dia pegang. Berselancar di akun sosial medianya. Ya, hitung-hitung cuci mata.

Tring!

@kaina_danishaa mulai mengikuti anda

Lingga menatap layar ponsel nya. "Kaina?" gumamnya.

Tangannya mulai menyentuh ikon bertuliskan "ikuti balik" setalah itu Lingga langsung membuka profil orang tersebut.

Tangannya mulai menyentuh ikon bertuliskan "ikuti balik" setalah itu Lingga langsung membuka profil orang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kayak kenal, tapi siapa." gumamnya lagi.
"Masak dia?"

"Hah? Kenapa ga?"

Entah kenapa tiba-tiba telinga teman-temannya berfungsi dengan sempurna. Sampai gumamannya bisa didengar.

"Enggak." jawabnya, lanjut melihat postingan gadis itu.

"Ohh cewek." Dika yang duduk di samping Lingga melihat apa yang Lingga lakukan.

"Siapa-siapa?" Rama heboh, kemudian beranjak dan berdiri dibelakang Lingga. Begitupun dengan Aris.

Mereka berempat melihat bersama-sama gadis yang sedang dilihat oleh Lingga. "Ada yang kenal?" tanyanya.

"Lah si anjing. Lo gak kenal?" cerocos Aris.

"Bukan cuman Lingga, kita-kita enggak juga." Tyan dengan fokus melihat foto gadis tersebut.

"Boong banget." Aris kembali duduk di tempatnya. "Masak gak kenal Kaina? Temen SMP kita dulu yang dulu akrab sama Lo Lingga. Yang pendek itu loh." jelasnya.

"Ohh, cewek yang dulu pake kacamata bulet rambut dikepang dua itu?" Tyan menimpali, yang langsung mendapat anggukan dari Aris.

"Anjir! Serius loh?" Rama merampas hp ditangan Lingga. Dan dengan seksama kembali memperhatikan wajah gadis itu. "Sumpah ini si cupu? beda banget." kagumnya.

"Gua sampe sekarang masih kontakan sama dia." Aris membuka hpnya, dan menunjukan satu kontak kepada teman-temannya.

"Punya kontak cewe cantik, gak bagi-bagi Lo yaa!" seru Rama, kembali duduk ditempatnya.

Sama seperti teman-temannya yang lain, Lingga juga kaget dengan perubahan drastis dari gadis cupu yang dulu dia temui.

Gadis dengan kacamata bulat yang besar, rambutnya yang selalu dikepang dua. Rok yang panjangnya di bawah lutut ditambah kaos kaki yang tingginya sampai lutut.

"Btw, dia sekolah di mana?" tanya Lingga.

"SMA Darmawangsa."

"Ayok-ayok kita follow." Rama dengan semangat membuka hpnya.

"Giliran cewe, aja Lo cepet." sarkas Dika.

"Biarin Dik, berarti Aurora buat gua. Dia kan mau sama Kaina." Aris menaik-turunkan alisnya menggoda Rama.

"Lah, my baby honey bunny sweety tetep baby Aurora dong!" tegas Rama. "Cuman yang satu ini, bisa jadi bunny ke dua." lanjutnya tersenyum sumringah.

"Serah Lo!"

-✨✨-

"Buset!" Gadis dengan rambut diikat yang sedang berbaring di ranjang UKS itu membulatkan matanya kaget.

Karena hari ini hari kamis, yang merupakan hari dimana mereka harus menjaga UKS. Karena mereka anak PMR.

"Apa, Di follback?" Bila yang awalnya fokus menikmati ramuan ajaib UKS AKA teh hangat langsung mengalihkan perhatiannya.

"Ini mah gua bukan cuman dapet satu!" seru Kaina girang. "Satu circle follow gua semua!" lanjutnya langsung bangkit dari kematian. Ehh, maksudnya dari tiduran.

Tidak jauh berbeda dengan reaksi Kaina pertama kali. Bila membulatkan matanya tak percaya.

"Gilakk!"
"Lo harus tentuin mau nikah sama yang mana. Selain itu konsep nikahannya juga harus di pikirin dari sekarang." ucap Bila memegang kepalanya pening.

"Maharnya gua harus minta berapa?" Kaina ikutan panik.

Ini baru di follow loh, belum di DM. Kayaknya kalo sampe di DM Kaina auto sewa gedung.

☘️☘️☘️

Note: Reader yang hanya bertahan sampai prolog adalah contoh orang-orang yang tidak setia!

[Jangan lupa follow, vote dan komen yaa!]

See you

Lingga [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang