Vote dulu ayoooo🌟
"Meskipun tidak di sampingmu. Biarkan aku berdiri di belakang mu. Menjagamu dengan caraku sendiri."
~Aris Virendra Faresta
Halo reading 🔥
Semilir angin sore begitu sangat menyegarkan. Duduk di balkon rumah dengan di temani secangkir teh hangat. Tenang, damai hanya itu yang kini Aris rasakan. Matanya terus memandang burung-burung kecil yang terbang kemudian hinggap di pohon satu kemudian beralih ke pohon yang lainnya.
Bukan hal mudah bagi Aris melewati hari-harinya selama hampir satu semester menjadi mahasiswa fakultas kedokteran benar-benar menguras energi, tenaga dan pikiran dirinya. Jarang sekali dirinya bisa bersantai seperti hari ini.
Aris meletakkan cangkir tehnya di atas meja kecil di sampingnya. Kemudian beralih mengambil ponsel dan mulai memainkan benda pipih itu. Aris memilih melipir ke aplikasi 'WhatsApp' mengetik sebuah nama, kemudian melihat riwayat pesan nya dengan orang itu.
Seorang gadis, yang sekarang sudah terasa jauh darinya. Seseorang yang dulu biasa mengisi waktu kosongnya. Dulu, Aris sangat sering bertukar pesan dengan gadis ini. Hampir setiap hari.
Aris terus membaca setiap chatnya dengan gadis itu. Kemudian berhenti pada chat 3 tahun yang lalu. Ya, Aris tidak pernah menghapus chatnya dengan gadis ini.
'Hai'
Sebuah kata, yang pertama kali Aris tulis untuk menyapa gadis itu.
Kaina
Siapa nih?
Dapet no gua dari mana?
Lo siapa woyy!Itulah balasan yang Aris dapatkan pertama kali. Sebuah jawaban yang membuat Aris kena mental, dan memutuskan untuk tidak membalas pesan itu lagi.
Aris bukan orang yang dekat dengan sosok Kaina. Dia hanya pernah beberapa kali bertemu dengan gadis itu saat disekolah menengah pertama. Sampai akhirnya salah satu sahabat terdekatnya yaitu Lingga, terlibat suatu kejadian dengan gadis itu. Hal iu yang membuat Aris memperhatikan sosok Kaina. Gadis cupu tapi galak yang berhasil menjadi satu-satunya gadis yang mau Lingga ajak bicara.
Awalnya semua berjalan normal. Aris bisa melihat sosok Lingga yang lain. Tapi, hal itu tidak berlangsung lama beberapa bulan kemudian gadis itu dikabarkan pindah keluar kota. Dan tidak ada seorangpun yang tau kemana perginya Kaina. Dan Lingga, anak SMP itu kelimpungan mencari keberadaan Kaina. Mereka saat itu memang masih muda, namun sebuah rasa tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Setelah mencari kesana kemari akhirnya Aris mendapatkan nomor Kaina. Awalnya dia ingin langsung memberikannya pada Lingga. Tapi, karena teringat pesan dari orang yang memberinya nomor Kaina 'jangan sampe Lingga tahu' membuatnya mengurungkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingga [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] KARENA MASIH DALAM TAHAP REVISI, BEBERAPA BAB AKU UNPUB DULU👍🖤🖤 ⚠️ SEGALA SESUATU YANG TERTUANG DI DALAM CERITA INI ADALAH MURNI DARI IMAJINASI AKU SENDIRI ⚠️ JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, TEMPAT, DAN SUASANA ITU HANYA...