55 (EXTRA PART)

56 6 0
                                    

Hai, wkwk idenya lagi ngalir jadi kebuat ekstra part nya:> tolong di simak lagi ya, ini ekstra part, artinya kalian bisa baca, bisa juga ga. Kalau udah srek sama ending berarti gausah di baca hshs. Sedikit spoiler, Suga di ekstra part ini ku buat menin99al dan JB bakal nyeritain Suga mode Yoongi (psikopat) yang gak di ketahui oleh Bangtan selama ini dan jelasin kalau dia sama Suga itu bukan adek kakak kandung yang selama mereka tau. Enjoy reading.

























































"Yoon, gue datang. Lo apa kabar?" JB berdiri di depan ruang bernomor 1034, ruang dimana Suga di rehabilitasi. Sambil membawa beberapa buah apel. Yang di tanya hanya diam, tak lama ia tertawa.

"Gue pengen ketemu eomma Jae, gue kangen berat sama dia,"

"Lo gak perlu mikir macam-macam Yoon,"

"Hasrat gue tentang membunuh orang sekarang berbalik gue jadi pengen bunuh diri gue sendiri,"

"Yoon.."

Tiba-tiba pintu ruangan Suga di gebrak oleh seseorang. Ya, dia adalah D.O. Laki-laki itu masuk dan langsung mencengkram kerah baju pasien Suga.

"Lo.. Ternyata lo anjing!" satu pukulan mendarat di wajah Suga dan membuatnya tersungkur.

Saat JB hendak berdiri membantu Suga, laki-laki itu terlebih dahulu memberi kode untuk jangan membantunya.

"Gue bakal bikin lo habis kali ini," pukulan demi pukulan mulai dari wajah, perut, hingga tulang kering Suga menjadi sasaran D.O. Hingga kondisi laki-laki itu babak belur hingga mengeluarkan batuk darah, penjaga tiba-tiba datang dan menyeret D.O keluar.

"LO GAK AKAN BISA BEBAS KALI INI!" teriak D.O sebelum suaranya tenggelam karena pintu yang tertutup.

Suga lalu mengusap sudut bibir ke kirinya dengan jempolnya dan tersenyum miris setelah itu.

"Gue mau pulang dulu ya? Jaga diri lo, gausah aneh-aneh,"

Tak lama setelah ruangan Yoongi di pecahi oleh keheningan, akhirnya Bangtan datang. Dimulai dari Namjoon, Hoseok, Jimin, Jungkook, Taehyung, dan terakhir Seokjin sembari menutup pintu. Suga sadar teman-temannya datang, namun ia tidak menoleh sama sekali, pandangannya hanya kosong—lurus ke depan. Walaupun mereka datang, suasana ruangan tetap hening karna rasa canggung yang menghampiri mereka.

"H-hyung..." ucap Jungkook akhirnya memberanikan buka suara. Suga tetap tidak menjawab, ia seperti kehilangan jiwanya.

"Suga, sejak kapan lo kek gini?" tanya Seokjin yang membuat lima orang menoleh padanya.

"Waktu kecil," jawab Suga singkat. Hhh laki-laki ini, sepertinya ia sedang merasa hampa karena menjawab saja ia tidak menoleh pada Seokjin.

"Waktu kecil?" ulang Namjoon.

Suga mengangguk, "Karena ayahku."

Tak ada yang berani bertanya lebih, semuanya kembali diam dan saling menatap satu sama lain. Setelah hampir 2 jam tidak ada perbicangan yang berlarut, akhirnya Namjoon sebagai perwakilan meminta pamit.

PSYCHO [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang