4

2.4K 160 3
                                    

Yoongi masuk ke kamar nya. Dan main dengan boneka kumamon kesayangannya. Ia ingat, kalau ia ada membawa lumayan banyak boneka. Ia pun mengambil boneka teddy kecil di lemari tempat tante nya menyimpan. Tanpa ia sadari, ia menusukkan pisau itu ke mata sang boneka, ia menusukkan nya berkali - kali hingga kapas dari boneka itu keluar.

"Kamu nggak asik. Kamu cepat 'selesai' " ujarnya dan meninggalkan boneka itu di atas kasur.

TINGG..NONG..

Ada seseorang datang, Yoongi keluar dari kamarnya dan melihat ada Suran yang juga ingin membuka pintu.

"Biar Yoongi aja yang buka"

Yoongi pun membuka pintu dan melihat ada seorang anak membawakan makanan.

"Misi, tante Suran ada?"

"Ada"

Yoongi berteriak memanggil Suran dari depan pintu.

"Kamu keponakannya tante Suran?"

"Iya"

"Kenalin, aku Jaebum. Mamaku sahabatnya tante Suran" ujar anak itu menjulurkan tangannya.

"Aku Yoongi" balasnya.

"Eh, Jae. Ada apa sayang?" Ujar Suran di belakang Yoongi.

"Ini tante, mama ngantarin makanan buat tante" Jaebum memberikan makanan itu.

"Aduh, tante jadi nggak enak, makasih sayang. Titip salam buat mama ya"

"Ok tante"

Suran pun masuk ke dalam dan hanya menyisakan mereka berdua.

"Yoon, mau ikut Jae nggak?"

"Kemana?"

"Ke sungai Hann"

"Tunggu sebentar ya"

Yoongi masuk ke dalam dan tidak lupa mengambil pisau kecil dan membawa kumamon kesayangannya.

"Tante, Yoongi mau main sama Jae boleh nggak?"

"Boleh, tapi jangan sampai pulang larut ya"

"Ok tante"

Yoongi pun mulai berjalan bersama Jaebum.

"Jujur, aku belum pernah kesini. Tempatnya bagus banget" ucap Yoongi yang masih terpaku dengan pemandangan.

"Benarkah? Berarti ini pertama kalinya kamu kesini?"

"Iya"

"Kau tau? Jika aku bosan, biasanya aku akan ke sini sambil mencari udara segar" ujar Jaebum sambil merentangkan tangannya.

"Berarti kau sering kesini?"

"Yap"

"Tapi, kenapa ini sepi? Padahal kan disini bagus banget pemandangannya"

"Disini rame kalau malam Yoon. Waktu malam, kamu bakal ngeliat banyak lampu hias yang bagus. Karena ini masih siang, makanya sepi."

"Oh begitu"

Hingga tiba - tiba......

Grep

"Yoongi tolong aku!!"

Yoongi kaget ia melihat temannya ditangkap oleh seorang pemuda dengan pakaian serba hitam.

"Yoongi!!! To...hmmpphh"

"Diam kamu anak kecil!" Bentak pemuda itu.

"Lepasin teman aku" ujar Yoongi dengan nada dingin.

"Kamu nggak usah ikut campur kalau kamu nggak mau kek dia"

"Aku bilang, lepasin tangan teman aku" ujar Yoongi sekali lagi. "kalau nggak.."

"Kalau nggak apa hah?!" Pemuda itu langsung menyerang Yoongi yang membuat Jaebum terlepas dari pemuda itu.

Pemuda itu merasakan ada sesuatu yang dingin menusuk di jantungnya.

"Kalau nggak, kamu bakal mati" ucap Yoongi. Pemuda itu mundur beberapa langkah dan memegang dada kiri nya. Dan benar, ada darah mengalir keluar. Pemuda itu tumbang seketika.

"Yah, kan kotor boneka ku" ucap Yoongi melihat bonekanya kena bercak darah.

Jaebum kaget. Itu mengerikan, pikirnya. Jangankan membunuh orang, memegang pisau saja ia tidak berani.

PSYCHO [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang