33

777 42 2
                                    

Hari ini, Senin, hari yang membosankan bagi para murid di SOPA, apalagi jika mereka harus upacara dan di jemur seperti ikan kering.

"Haduh tuh 7 preman" ujar Jinyoung--anggota osis dan mendatangi ketujuh namja yang berada di luar pagar.

"Woi lu pada! Masuk!" Ujarnya dengan nada tegas.

Ketujuh namja itu pun menoleh ke arah sumber suara.

"Ikut gue!" Ujar Jinyoung dan membawa mereka masuk ke ruang osis.

"Lo Ga. Lo satu apartement sama JB. Kenapa lo bisa telat?" Tanya Mark--sekretaris osis yang bertugas mencatat nama - nama murid yang bermasalah. Misalnya seperti yang terlambat seperti hari ini.

"Jaebum kan bareng lu pada. Jadi ya gue berangkat sama geng gue lah" ucap Suga santai.

"Lu berdua kenapa gak ikut baris? Anak GOT7 lainnya jemuran tuh di lapangan" Tanya Namjoon menyindir.

"Kita lagi bertugas. Kita gak baris karena sibuk jaga, bukan kaya lu pada. Gak baris karena malas" balas Mark tak kalah nyelekit.

"Enak banget ya tugas lu pada. Mark tinggal duduk di ruang OSIS terus catat nama, Jinyoung diri di tempat teduh dekat pagar sambil baca buku" ujar Jimin balas menyindir dengan pedasnya sambil menyilangkan tangannya.

Hal itu tentu membuat Mark dan Jinyoung emosi. Tapi, jika mereka emosi sekarang, itu hanya akan membawa mereka pada perkelahian yang membuat nama mereka sebagai anggota OSIS tercoreng. Mereka berdua pun hanya bisa menghela nafas kasar.

"Lu bertujuh tunggu disini" ujar Mark dan Jinyoung pun keluar ruangan mencari seseorang.

***

"Haduh, kalian lagi. Kalian gak cape apa di kasih peringatan terus hm? Saya yang negur aja capek" ujar bu Suzy.

"Ya kalo cape gak usah negur bu.. buang - buang waktu ibu aja kan?" Jawab Taehyung.

"Kalian kapan jera nya sih hah?! Udah keluar masuk ruang BK masih aja suka bikin masalah!" Bu Suzy kesal karena Tae berani menjawabnya.

Bangtan diam termasuk Tae. Bukannya mereka takut, karena bagi mereka jika menjawab, bukannya cepat selesai, yang ada malah kena ceramah panjang x lebar.

"Kalian tuh niat sekolah gak sih?! Kalau gak niat gak usah sekolah sekalian!!"

"Sudah terlambat, baju keluar, dasi gak di pakai, rambut di cat. Mau jadi apa kalian besar nanti?!" Ujar bu Suzy yang sudah mulai gemas.

"SEKARANG KALIAN PERGI KE KELAS X-IPS 2!! BERSIHKAN RUANGAN ITU!!"

"Kelas yang paling pojok itu bu?" Tanya Jungkook.

"Iya! Yang mana lagi?!"

"Ya ampun bu, kelas itu sudah gak di pakai lagi. Ngapain dibersihkan?" Tanya Jimin.

"Supaya nggak kotor lah!"

"Ngapain dibersihin kalo ujung - ujungnya bakal kotor lagi kena debu?" Ujar Suga.

Skakmat!

"Jangan membantah! Atau hukuman kalian akan saya tambah!"

Akhirnya ketujuh namja itu pun pergi ke kelas terbuang itu.

"Bagus juga kelasnya" ujar Seokjin.

"Buat jadi markas kita di sekolah boleh juga" ujar Namjoon.

"Hooh, lagian seingat gue gak pernah ada siswa atau siswi manapun yang kesini, atau bahkan lewat. Cuman kita aja" ujar Hoseok.

"Ya udah cepat bersihin" ujar Seokjin menyuruh.

"Malas ah, buat apa juga. Bu Suzy paling gak bakal nge cek juga" ujar Jimin.

Akhirnya Bangtan pun menghabiskan waktu mereka selama di kelas itu. Mereka membolos semua jam pelajaran yang ada. Mereka hanya keluar jika ingin ke kamar kecil atau bahkan ke kantin.

 Mereka hanya keluar jika ingin ke kamar kecil atau bahkan ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir sumpah gue gak mau pulang" ujar Tae.

"Kelasnya sumpah bikin pw" sambung Jungkook.

"AC nya masih bagus lagi. Berarti ini kelas masih dirawat oleh penjaga sekolah" ujar Hoseok sambil mengatur suhu AC.

"Gue kira di telantarin aja karena ini kelas gak dipake lagi" ujar Suga.

"Apa cuman gue disini yang gak tau kenapa kelas ini gak dipake?" Ujar Seokjin.

"Gak, gue juga gak tau hyung" ujar Suga.

"Sama" sahut Tae.

"Gue juga" sahut Hoseok juga.

"Banyak yang gak tau ternyata" ujar Jungkook.

"Emang lo tau Kook?" Tanya Seokjin.

"Gak hyung😋"

"Sabar sabar, jangan ngatain. Gak mau ngatain tapi minta dikatain" ujar Hoseok sambil mengelus dadanya.

"Yeu emang bener. Emang gue ada bilang kalo gue tau hyung?" Ujar Jungkook membela diri.

"Yaudah iya, lo salah gue benar" ujar Hoseok.

"Kebalik woe!" Jawab Jungkook tak terima.

"Baku hantam aja lo bedua. Daripada debat mulu" ujar Jimin yang mulai kesal.

"Hooh. Kan lumayan ada tontonan" ujar Tae.

"Anjir kok baku hantam sih. Jangan gitu doang ah kalian tuh" ujar Seokjin.

"Nah gini dong. Belajarlah dari Seokjin hyung yang suka melerai" ujar Hoseok yang terlihat sedikit senang.

"Gue belum selesai ngomong elah. Daripada baku hantam, lebih baik tinju aja. Nanti gue ambil sarung tangannya di gudang olahraga" ujar Seokjin yang membuat seluruh anggota Bangtan tertawa kecuali Jungkook dan Hoseok.

"RECEH LU PADA! RECEH!" Ujar Jungkook ngegas.

"TAU AH. PERLU GUE KASIH DOLAR HAH?!" sahut Hoseok yang juga kesal.

Sedangkan mereka berlima masih tertawa karena melihat muka kesal Jungkook dan Hoseok yang menurut mereka lucu.

PSYCHO [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang