47

164 13 2
                                    

Cuy, ada geng sebelah ngajak tawuran

Ucap seseorang pada Suga lewat telfon.

Siapa? Anak mana?

Anak TBZ, dari Hanlim Multi Art

Ok lah, kapan?

Sore ini, jam tiga di lapangan tempat kita kelahi sama anak EXO dulu

Ok sip..

Panggilan pun diputuskan secara sepihak oleh orang yang menelepon Suga tadi.

"Akhirnya, setelah sekian lama," ucap Suga tersenyum sambil meregangkan tubuhnya.

"Gua pakai apa ya?" Suga berjalan menuju dapur, melihat alat yang bisa ia bawa untuk tawuran nanti, hingga pandangannya teralih pada sebuah silet dan pisau buah. Senjata favoritnya sewaktu ia kecil untuk menyiksa seseorang. Ia pun mengambil kedua barang itu dan tersenyum.

***

"Coba dong, cerita awalnya gimana sih?" tanya Hoseok penasaran waktu di markas.

"Jadi gua tadi tuh kan lagi di jalan mau kesini, tapi tiba - tiba Kevin, salah satu dari mereka ngecegat gue, katanya dia mau ngajak gua taruhan gitu, yang menang, dapat wilayah bagian selatan yang biasa di pakai buat arena balap itu. Gua gak terima, secara itu wilayah kita kan? Akhirnya dia ngajak tanding, dan milih buat tawuran," jelas Namjoon panjang lebar pada anak Bangtan yang duduk mengelilinginya.

"Itu anak maksudnya apa coba? Kok tiba - tiba mau ngambil wilayah aja," ucap Jimin tak terima.

"Gua juga gak ngerti." Namjoon menghela nafas.

"Ok, sebelum berangkat nanti, udah siapin senjata masing - masing?" tanya Seokjin pada kawanannya.

"Udah," jawab Bangtan serempak.

"Lo ikut gak hyung?" tanya Jungkook. Karena yang mereka tau hyung mereka yang satu ini memang jarang ikut tawuran.

"Gak, gua nanti mantau aja, jangan sampai ada warga yang tau atau polisi yang lewat nanti. Ntar kalau emang posisi kita sudah terpojokkan, baru gua bantu," ucap Seokjin.

"Yaudah, sekarang kita checklist dulu." Seokjin mengambil kertas yang sudah di coret dan pena.

"Semprot cabe?" tanya Seokjin, Hoseok pun mengangkat sebuah semprotan seperti wadah parfum kecil di tangannya.

"Kapak?" tanya Seokjin lagi, Taehyung pun mengangkat kapak berukuran tidak terlalu besar di tangannya sambil tersenyum.

"Pisau buah?" Suga dengan smirk pun mengangkat senjata kesayangannya itu.

Setelah selesai menyebutkan masing - masing senjata yang dibawa oleh member, Namjoon pun mengambil kertas dan pena dari genggaman Seokjin lalu mencoret sesuatu di belakang kertas itu.

"Ok, sekarang kita atur strategi dulu,"

"Kayak pengen perang anjir," ucap Taehyung.

PSYCHO [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang