PSYCHO [ ✔ ]

2

"Sayang, ayo bangun. Mulai sekarang kamu tinggal tempat tante Suran ya"

"Eunghh"

"Ayo bangun"

Seorang anak kecil terbangun dengan boneka kumamon dalam pelukannya.

"Pa...." ucap anak itu dengan suara lirih, "mama, mana?"

"Mamamu katanya keluar kota. Papa juga gak tau kapan pulangnya. Sekarang kamu cepat mandi terus sarapan. Jangan lupa siapkan baju kamu juga"

Papanya keluar dari kamar Yoongi. Yoongi tidak langsung mandi, tapi melamun sebentar.

"Papa jahat sama Yoongi. Papa kenapa bohong sama Yoongi. Kenapa papa bikin kepala mama berdarah? Hiks..."

Dan ya, akhirnya Yoongi menangis sambil memeluk kumamon kesayangannya. Entah sejak kapan, ia melihat ada sebuah pisau kecil di atas mejanya, ia pun mengambil pisau itu dan memasukkanya dalam tas.

***

"Yoongi, ayo kita berangkat"

Kedua ayah anak itu langsung masuk ke mobil dan menuju ke rumah seseorang, tidak lupa membawa beberapa boneka dan kumamon yang selalu ada di pelukannya.

"Nah, kita sudah sampai"

Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik menunggu di depan pintu.

"Halo sayang, halo Taejin"

Ucap wanita itu menyapa mereka.

"Ehm Suran, mulai sekarang Yoongi akan tinggal disini, tidak masalah kan?"

"Tak apa, aku malah senang jika dia ada disini"

"Nah Yoongi, jangan nakal - nakal selama disini ya. Papa menyayangimu"

"Aku tidak menyayangi papa"

Taejin hanya tertawa menanggapi candaan anaknya.

"Papa tinggal ya, dadah"

Suran melambaikan tangannya, tapi tidak dengan Yoongi, dari raut wajahnya, ia terlihat marah.

"Ayo kita masuk sayang"

Yoongi masuk dengan di sambut oleh kelinci putih yang cantik.

"Wah, itu kelinci tante?"

"Iya sayang, kenapa?"

"Uhm, Yoongi boleh main gak?"

"Boleh kok. Nggak ada yang ngelarang"