23

1.1K 49 1
                                    

Acara pemakaman dimulai. Semua orang sudah datang disitu kecuali geng Bangtan. Hingga acara pemakaman selesai, barulah para anggota Bangtan datang dengan lengkap kecuali Tae.

"Bumi, apa kau senang membawa Suho untuk bersamamu sehingga kau tidak mengijinkan langit untuk ikut berduka?" Ucap Irene lirih karena ia melihat langit sangat cerah, tidak seperti perasaannya yang sedang hancur.

"Nun. Lu gak sendirian. Kita disini semua juga bener - bener gak rela kehilangan Suho hyung. Tapi, dari sini kita harus belajar satu hal, mengikhlaskan. Dia sudah disana, nunna yang kuat ok?" Ujar Sehun yang berusaha menenangkan Irene yang daritadi menahan tangis.

Hingga akhirnya tangis Irene pecah dan membuat pikirannya kembali mengingat pesan terakhir yang dikatakan oleh Suho kepadanya.

"Nunna.. hey, don't cry... ayo kita biarkan Suho hyung tenang" ujar Chanyeol yang akhirnya membuat Irene menangis di dekapannya.

"Iya un. Unnie yang kuat ok? Kita ada disini buat unnie, jadi unnie jangan sedih terus ya?" Ujar Seulgi berusaha menyemangati Irene.

"Unnie modus ih" ujar Yeri.

Semua orang yang masih tersisa disitu menatap Yeri.

"Jaga omongan lu Yer" semprot Wendy.

"Mianhae. Gua cuma pengen bikin suasana gak sedih lagi"

"Lu harusnya liat kondisi!"

"Nee,araseo.. mianhae" ujar Yeri menunduk.

"ARGGHH!! Siapa sih yang bunuh Suho hyung?! Pengen gua mutilasi tuh orang!" Ujar Baekhyun sambil berteriak dengan emosi.

"Kalo sampe gua tau siapa yang bunuh Suho hyung, nyawa nya bakal habis di tangan gua dan gak bakal ada kata maaf dan ampun! Gua bersumpah!" Ujar D.O sambil memegangi batu nisan milik Suho.

"Apa jangan - jangan salah satu dari kalian pelakunya?" Ujar Lay menunjuk Bangtan.

"Maksud lu apaan?! Kita juga ikut berduka cita disini" ucap Jungkook tak terima.

"Bisa aja kan kalian beralibi!" Ucap Lay acuh.

"Beralibi gimana maksud lo hah?!" Jimin juga mulai tersulut emosi nya.

"Ya... karena gak puas sama perkelahian kemaren kalian akhirnya membunuh Suho karena Tae! Dan alasan kalian telat datang bisa jadi kalian menutupi kejahatan dari semua orang!"

"Jaga mulut lu ya! Gua gak pernah serendah itu!" Hoseok mulai maju ingin menampar Lay tapi ditahan oleh Seokjin dan Jungkook.

"Seok! Ingat tempat! Ini pemakaman, bukan lapangan!" Ujar Seokjin.

"Hyung! Jaga omongan lu! Jangan menuduh kalo gak ada bukti!" Ujar Sehun.

"Teruntuk Bangtan, maaf. Ini mungkin karena ia belum bisa mengikhlaskan Suho hyung hingga membuatnya tersulut emosi" tambah Sehun lagi.

"Hm, lain kali cari bukti yang pasti dulu sebelum nuduh. Jangan cari masalah sama Bangtan atau kalian bakal habis." Ujar Namjoon berusaha tenang walau ia juga tidak terima disalahkan seperti ini.

"Nde. Maaf" ujar Sehun sambil menunduk.

Red Velvet? Mereka berlima, ralat, berempat kecuali Irene, hanya diam menyaksikan ini, padahal mereka sangat ingin tau apa yang sebenarnya terjadi. Tapi karena ada Bangtan mereka mengurungkan niat untuk bertanya.

Sedangkan Suga daritadi hanya memperhatikan Irene dengan tatapan seolah berkata "lu dalam pantauan gua Ren".

Sadar kalau dirinya daritadi diperhatikan Suga, Irene jadi gelabakan dan salah tingkah.

"Ya udah, kita pulang duluan" ujar Namjoon meninggalkan tempat itu dan disusul oleh anggota Bangtan yang lainnya.

Baru saja Lay ingin mengumpat, Xiumin langsung menutup mulutnya agar tidak terjadi keributan lagi.

"Jangan cari gara - gara sama mereka! Kek gak tau mereka aja"

"Sudahlah. Supaya nggak terlalu larut dalam kesedihan, gimana kalau kita makan? Gua yang bayar semua nya" ucap Irene sambil tersenyum.

"Mwo?! Jinjja?" Ujar geng EXO serempak.

"Nun, kita 13 orang loh.. Yakin nun??" Tanya Chen yang kaget mendengar apa yang baru saja di ucapkan Irene.

"Nee"

"Wah, pj akhirnya terbayarkan. Walaupun Suho oppa gak ada" gumam Seulgi sambil tersenyum sambil menunduk ke bawah saat mengucapkan kalimat terakhir.

"Mwo? Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Irene yang melihat Seulgi bicara sendiri.

"Ah, aniya unnie. Kajja!!"

Mereka semua pun langsung menuju ke mobil dan motor masing - masing.








































Vote comment ny beb, janlup 😉

PSYCHO [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang