Bab 11

17 13 6
                                    

"gue bercanda. Setidaknya Lo gak sedih lagi. Muka lo lebih sedikit imut kalau lagi bengong" tutur Willy lagi melenyapkan suasana yang tadinya sedikit ngeri.

Keysha mengalihkan pandangannya kearah lain. Setelah mendengar perkataan Willy 'bercanda' sekejap itu juga suasana hati keysha berubah menjadi seperti semula.

"Gak lucu!" Tukas Keysha datar dan memilih melahap eskrim nya yang mulai mencair.

"Kok Lo kelihatan marah sih?, Lo mau gue seriusan?" Cerca Willy lagi. "Eh, ngomong-omong escream gue makin enak" tutur Willy dengan ekspresi wajah menikmati escream yang enak.

"Emang ia?"

"Iya, Lo mau coba?"

"Gak. Makasih!" Tolak Keysha mentah-mentah.

"Udah gak usah sok jual mahal. Nih" Willy menyodorkan escream nya ke mulut Keysha.

Keysha melihat escream itu sudah dekat dengan bibirnya. Terpaksa Keysha mencicipi nya. Karna, sebenarnya Keysha juga sedikit penasaran sih gimana rasanya.

Baru saja Keysha ingin memakannya, Willy langsung mengoleskannya di hidung Keysha.

"Ihh, apaan sih?" Keysha menatap Willy tajam menahan amarahnya. Sementara Willy keasikan tertawa.

"Awas Lo ya" Keysha tidak mau kalah dan berusaha melumuri wajah Willy dengan escream miliknya.

"Gue minta maaf, gue gak sengaja" beber Willy dengan menghalangi tangan Keysha supaya tidak mengenai wajahnya.

"Dasar jahil Lo" Keysha terus berusaha hingga berhasil mengenai wajah Willy.

"Rasain tuh, lebih enak punya gue kan?, Hahaha".

"Ihh, dasar cewe egois gak mau kalah Lo"

"Siapa dulu yang mulai. Aneh!".

"Udah-udah gue nyerah deh, hentikan sekarang. Muka gue udah kayak badut. Padahal kan gue buat ke Lo cuman sedikit doang".

"Syukurin. Itu akibatnya ngerjain seorang Keysha" tukas Keysha dengan tegas.

"Iya-iya serah Lo deh" Willy berusaha membersikan wajah nya dengan tangannya. Hampir semua mukanya ter-lumuri escream Keysha. Keysha memang kejam!.

"Itu ada keran mending Lo bersihkan kesana deh".

Willy hanya mendegus saja. Dan pergi kearah keran yang berada di dekat tukang escream tadi.

_

"Makasih ya Wil".

"Buat apa?" Willy yang asik menyetir langsung melihat Keysha.

"Lo sangat baik sama gue"

"Gue memang selalu baik buat semua orang".

"Oh" ucap Keysha singkat. Dia tau kalau Willy akan kebanyakan bacot.

"Iya" Willy terkekeh dengan tingkah Keysha yang mulai agak serius. Hidup Keysha memang tidak ada komedinya. "Eh key"

"HM?"

"Lo udah mau anggap gue jadi teman Lo gak?".

Lagi-lagi Keysha mendengus. Memang Willy sangat membutuhkan teman ya?. Dia kan orang nya asik dan terlihat friendly masa gak punya teman.

"Kenapa Lo harus temanan sama gue?".

"Ya, karna mau nya lo doang" jawab Willy jujur.

"Tapi gue gak bisa jadi teman yang menyenangkan Wil, bahkan gue sangat pendiam".

"Kelihatannya enggak ko. Buktinya dari tadi Lo cerewet" tukas Willy.

Keysha ber-dehem memang benar sedari tadi Keysha terlihat cerewet. Tidak seperti biasanya. Dan hal ini pun pertama kali ia lakukan.

Love Not Wrong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang