"Della, Lo masih mikirin ibu tiri Lo ya?" Tanya kesyha kepada Della. Keysha bisa melihat kesedihan di wajah Della. Karena beberapa hari yang lalu Windy menggugat cerai ayahnya Della. Windy memang keren!.
"HM" ucap Della dengan posisi kepala Della bertumpu pada kedua telapak tangan Della. Della sangat sedih hari ini.
Keysha bisa merasakan bagaimana keadaan Della saat ini. Kerena, Keysha sudah pernah menjadi korban.
Keysha memeluk Della berusaha untuk menenangkannya.
"Gue minta maaf, sebenarnya yang jadi ibu tiri Lo sekarang adalah mamah tiri gue dulu".
Della melepas kan pelukan Keysha dan melihat Keysha Bingung.
"Gue gak beri tahu Lo soal itu karena, gue takut Lo merasa sedih dan membenci ibu Lo. Gue gak berpikir hal ini akan terjadi juga ke Lo. Gue pikir ibu tiri Lo akan lebih sayang ke Lo. Jadi gue tidak berani mengatakan kebenarannya. Gue minta maaf" tutur Keysha dengan penuh penyesalan.
Keysha berpikir jika Windy akan menyayangi Della di banding Keysha. Jadi Keysha tidak ingin mengatakan kalau Windy licik. Namun kenyataannya sama saja. Windy hanya bisa memanfaatkan orang saja.
"Lupakan saja key, Lo gak salah ko" ucap Della tersenyum. Tidak mungkin Della menyalakan Keysha karena kesalahan Windy.
"Makasih ya Del".
"HM. Lagian setelah gue pikir-pikir, hidup gue lebih tengang sekarang, gue hanya kasihan sama papah gue saja. Dan seharusnya gue yang minta maaf ke Lo. Karna papah gue sudah selingkuh dengan mamah Windy".
"Tidak, gak usah dipikirkan. Lagian dia bukan ibu kandung gue, jadi tidak masalah dia pergi dari keluarga kami. Orang seperti itu memang tidak pantas di kasihani".
"Lo sangat baik key, makasih ya" Della tersenyum. Merasa lebih tenang saat ini. Mungkin inilah yang terbaik baginya.
"Oh, iya sepertinya sekitar Lima belas menit lagi gue ada kelas deh. Lo gue tinggal dulu ya Del"
"HM" Della tersenyum
"Bay"
_
Terlihat Keysha yang sedang duduk di mejanya sambil membaca-baca buku untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan saat ini. Keysha sudah memang berubah drastis. Sekarang dia sangat rajin apalagi jika ada ulangan atau semacamnya dia akan menghabiskan waktunya untuk buku-bukunya.
Dan tidak salah lagi jika Keysha di kelas tiga SMA mendapatkan peringat ketiga. Walaupun hanya peringkat ketiga namun, Keysha sudah sangat bahagia. Karena, hal itu sangat lah mustahil baginya mengingat peringkat nya ketika baru masuk SMA sangat anjlok. Bahkan pernah di peringkat terakhir.
"Selamat pagi semuanya".
"Pagi pak" dengan serentak seluruh mahasiswa di kelas itu menjawab.
"Baik lah, sesuai dengan yang bapak katakan, jika hari ini kita akan mengadakan ulangan. Jadi di harapkan semua buku-buku di simpan. Jagan ada buku satu pun di atas meja selain kertas ujian" perintah pak dosen.
"Baik pak" sahut mereka semua.
Ada siswa yang lemas ketika mendengar ulangan karena sebelumnya tidak mendengar ada ulangan dan belum mempersiapkan diri. dan ada juga yang merasa senang, mungkin karena mereka orang pintar.
Begitu juga dengan Keysha saat ini sangat tenang mendengar kata ulangan. Sebenarnya di saat SMA juga dia merasa tenang ketika ada ulangan karena tidak peduli sama sekali. Tidak menyelesaikan ulangannya pun tidak penting bagi Keysha. Tapi beda dengan saat ini, Keysha merasa tenang karena sudah mempersiapkan diri nya untuk mengikuti ulangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Not Wrong [End]
FanfictionKeysha seorang gadis yang tumbuh tanpa mengetahui siapa orang tuanya. Selama ini dia tinggal dengan seorang pria yang selalu di panggil papah oleh nya. Sedari kecil Keysha hanya mengenal hidup yang pahit, di mana dia tumbuh dengan orang tua tiri yan...