Bab 22

14 5 1
                                        

TOK TOK TOK

"masuk".

"Kak Billy, ada apa?" Ucap Willy ketika melihat Billy memasuki kamarnya.

"Bagaimana kabar Lo?"

"Gue baik" ucap Willy tersenyum "kak bagaimana key sekarang?" Tanya Willy.

"Dia sangat sedih, beberapa hari ini dia selalu menangis. Gue menyerah jadi Lo Wil, gue gak bisa" tukas Billy.

"Kenapa kak?, Apa Keysha tau kalau Kakak bukan gue?" Willy Terpelonjak dari tidurnya.

"Bukan itu masalahnya Wil, gue gak bisa seperti Lo. Sementara sifat kita dua jauh berbeda. Lo tau gue tidak pernah dekat dengan wanita selama ini kan?. Kenapa sih Lo gak langsung bilang ajah kalau Lo sakit?".

"Gue gak mau Keysha merasa sedih kak. Kalau dia tau kalau gue sakit dia pasti akan sangat sedih dan tidak terima" ucap Willy dengan sedih.

"Wil, Keysha malah lebih sedih seperti ini. Asal Lo tau ya, setiap kali dia lihat gue, dia selalu ingin menangis. Gue gak tega ngelihat dia seperti itu. Dan gue juga gak bisa bersikap seperti Lo Wil dan lo tau itu".

"Gue minta maaf kak udah ngerepotin Lo".

"Ternyata begini ya rasanya jika mendengar kata maaf!" Tukas Billy datar.

"Kenapa kak, Lo gak mau maafin gue?".

"Lo tau gak?, Setiap kali Keysha marah sama gue. Gue selalu jawab maaf. Dan hal itu membuat Keysha semakin sakit hati. Kata maaf memang membuat lebih sakit" ujar Billy kesal.

"Jadi Lo gak mau lagi berpura-pura jadi gue?" Tanya Willy berharap Billy tidak mengiyakannya.

"Makanya Lo cepat sembuh" cetus Billy lalu pergi.

"Kak"

"Apa?" Billy berhenti dan melihat Willy lagi.

"Berjanjilah Lo bakal jaga Keysha" ucap Willy dengan serius.

Billy hanya bisa menghela nafasnya saja. Sebenarnya Billy sangat tidak ingin menggantikan posisi Willy. Tetapi, karena Billy sangat menyayangi adik kembarnya Willy maka dia rela melakukan apa yang di minta oleh Willy apalagi saat ini Willy sedang sakit.

"HM" ucap Billy datar dan bergegas pergi.

"Kak" panggil Willy lagi.

"Apa lagi?".

"Apa setelah gue pergi dari dunia ini, Lo masih mau jaga Keysha?" Tanya Willy lebih serius.

"Lo ngomong apa sih Wil?, Gak jelas hidup Lo. Mending Lo tidur ajah. Gue mau pergi" tukas Billy kesal pada willy.

"Kak!"

"Apa lagi Will" lagi dan lagi Billy berhenti. "Apa Lo akan terus memanggil gue dan menghabiskan waktu gue seperti ini terus?"

"Haha, tidak gue hanya mau bilang, kalau Lo ketemu Keysha tolong suruh dia menggunakan gelang yang gue kasih"

"Aa, gelang?" Billy bingung.

"Iya. Gelang" ucap Willy memperjelas.

"Jangan bilang Lo kasih gelang itu pada Keysha?".

"Hehe" Willy tertawa "gue tidak mencurinya, gue mengambilnya sebagai anak dari yang punya perusahaan" jawab Willy tidak mau di cap pencuri dari perusahaan ayahnya.

"Bahkan gue tidak pernah mencobanya. Dasar licik" cetus Billy tidak terima. Saat itu juga Billy langsung pergi.

Willy tersenyum dan berlahan terdiam memikirkan bagaimana keadaan Keysha saat ini. Sungguh willy sangat merindukan Keysha. Tanpa Willy sadari wajahnya sudah basah oleh air matanya.

Love Not Wrong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang