Love Not Wrong [End]

Bab 26

*MOHON TELITI DALAM MEMBACA!
WILLY DAN BILLY ITU DUA ORANG YANG BERBEDA.  JIKA TERDAPAT ADEGAN BILLY DENGAN KEYSHA MAKA BILLY DI PANGGIL  SEBAGAI WILLY*

SEMOGA BISA DIPAHAMI. THANKS 🙏

_

Keysha kaget ketika sudah melihat dirinya terbaring di rumah sakit. Keysha melihat sekelilingnya dan juga selang infus yang melekat di tangannya. Tidak ada seseorang pun di ruangan itu, hanya Keysha saja. Keysha juga bingung kenapa tiba-tiba dia berada di rumah sakit.

Keysha berusaha berdiri

"Eh non Keysha. Non sudah merasa baikan?" Ucap bi Wasti yang tiba-tiba datang.

"HM" ucap Keysha lemas "kenapa key bisa masuk rumah sakit bi?"

"Semalam non key pingsan di kamar pak Bintara. Untung saja pak Bintara datang dari kantor dan melihat non key yang sudah pingsan" tutur bi Wasti.

Keysha berusaha mengingat kenapa dia bisa pingsan. Seingat Keysha semalam dia terduduk lemas di kamar Bintara itu saja. Mungkin saja dia kelelahan berpikir makanya dia bisa pingsan.

"Papah mana bi?".

"Barusan pak Bintara pergi non. Katanya ada urusan bentar di kantor"

"Oh" Keysha berusaha melepaskan selang infus dan pergi.

"Eh, non Keysha mau kemana? Non key masih lemas".

"Keysha mau ke toilet bi"

"Biar saya antar non"

"Tidak usah bi, Keysha sudah baikan kok. Bibi istirahat saja. Pasti bibi semalam kecapean kan ngurus Keysha" ucap Keysha lalu pergi.

Keysha berjalan pelan-pelan, kepalanya masih sedikit terasa pusing saat ini.

BRAKK

"aww maaf-maaf" ucap Keysha tanpa melihat siapa yang dia tabrak. karena masih merasa pusing.

"Key" ucap pria yang ditabraknya dengan pelan.

Keysha melihat orang itu dan terdiam.

"Willy?, Lo kenapa di sini?"

Saat ini jantung Willy sangat berdebat kencang, Willy tidak menyangka akan bertemu dengan Keysha. Willy kebingungan harus berkata apa.

"Willy" Keysha melihat Willy aneh "Lo pucat. Lo sakit ya?" Ucap Keysha melihat Willy sedikit khawatir.

"Keysha" Tanpa sadar Willy meneteskan air matanya.

"Willy, Lo kenapa?. Ayo gue bawa ke ruangan Lo. Mana ruangan Lo?" Tanya Keysha khawatir dengan kondisi Willy.

"Tunggu key".

"Kenapa? Lo harus segera di obati. Lo sangat pucat" tukas Keysha yang melihat Willy kebingungan.

"Aa gue sudah selesai di periksa ko, yuk ikut gue" Willy membawa Keysha keluar rumah sakit dan menuju taman di belakang rumah sakit. Di taman itu biasanya orang-orang sakit berolah raga, menjemur dan lain sebagainya setiap pagi.

"Lo benaran sudah sembuh?" Tanya Keysha sambil berjalan di samping Willy.

"Sudah dong. Eh, Lo kenapa bisa ada di sini juga. Lo sakit ya?" Tanya Willy melihat Keysha khawatir.

"Tidak, gue hanya sedikit kelelahan. Jadi gue pingsan semalam dan di bawa papah kerumah sakit" ucap Keysha jujur.

"Oh, jadi sekarang Lo udah baikan?"

"HM, sudah mending" jawab Keysha tersenyum "kok bisa kebetulan gini ya, kita sama-sama sakit" ucap Keysha setelah menyadarinya.

"Gue juga gak tau. Yang penting gue bisa melihat Lo sekarang" ucap Willy.